REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam kembali merangkak naik, setelah konsisten merosot sejak akhir pekan lalu. Pada Kamis (1/7), harga emas Antam tercatat di level Rp 932 ribu per gram. Angka ini naik Rp 5.000 dibanding perdagangan pada Rabu (30/6). Harga emas Antam konsisten merosot sejak awal Juni, dari titik tertingginya Rp 964.000 per gram menjadi Rp 920 ribu per gram.
Dikutip Reuters, harga spot emas dunia pada perdagangan Kamis (1/7) masih tertahan di level 1.769,11 dolar AS per troi ons menyusul 'wait and see' para investor terhadap pengumuman tenaga kerja AS. Sementara emas berjangka berada di level 1.768,1 dolar AS per troi ons.
Dua pekan lalu, harga emas di pasar dunia mencatatkan harga terendah sejak Maret 2020 karena kebijakan hawkish yang diambil Bank Sentral AS.
Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini.
Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga naik Rp 5.000 ke angka Rp 827 ribu per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 105 ribu per gram antara harga jual dan belinya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 516.500
1 gram: Rp 932.000
2 gram: Rp 1.804.000
3 gram: Rp 2.681.000
5 gram: Rp 4.435.000
10 gram: Rp 8.815.000
25 gram: Rp 21.912.000
50 gram: Rp 43.745.000
100 gram: Rp 87.412.000
250 gram: Rp 218.265.000
500 gram: Rp 436.320.000
1 kg: Rp 872.600.000