Jumat 04 Jun 2021 00:55 WIB

Ekonomi Membaik, Laba Bersih CSAP Tumbuh 195 Persen

CSAP akan melanjutkan strategi ekspansi agresif.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Seorang petugas kasir sedang melayani pembayaran melalui Electronic Data Capture (EDC) salah satu pelanggan usai berbelanja di Mitra 10, di Jakarta, Kamis (15/10).
Foto: Istimewa
Seorang petugas kasir sedang melayani pembayaran melalui Electronic Data Capture (EDC) salah satu pelanggan usai berbelanja di Mitra 10, di Jakarta, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan distribusi bahan bangunan dan ritel modern, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), membukukan laba bersih sebesar Rp 64 miliar pada kuartal I 2021. Jumlah laba tersebut tumbuh 195 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy)

Sekretaris Perusahaan CSAP Idrus Widjajakusuma mengatakan, perseroan menilai pertumbuhan ini tidak lepas dari membaiknya kondisi perekonomian Indonesia dan mulai pulihnya aktivitas masyarakat. Terlebih, pemerintah sudah memulai program vaksinasi kepada masyarakat. 

Selain faktor eksternal, kata dia, pertumbuhan juga diyakini karena faktor internal. "Manajemen terus melakukan ekspansi dan beradaptasi terhadap situasi dan kondisi terkini sebagai bagian dari mitigasi risiko," kata Idrus dalam keterangannya, Kamis (3/6). 

Idrus menyampaikan, CSAP pada tiga bulan pertama 2021 membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3,5 triliun, tumbuh 13 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,1 triliun. Segmen distribusi (bahan bangunan, kimia dan FMCG) pada kuartal I membukukan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun, tumbuh 16,6 persen (yoy). "Segmen ini berkontribusi sebesar 64 persen atas pendapatan konsolidasi CSAP," katanya. 

Adapun segmen ritel modern yang bersumber dari jejaring ritel modern Mitra10 dan Atria, membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,4 persen menjadi Rp 1,3 triliun.  Menurut dia, segmen modern retail memiliki ruang yang luas untuk tumbuh lebih besar, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar. "Ini memberikan potensi kontribusi margin keuntungan yang lebih besar ketimbang segmen distribusi," ujar dia. 

Idrus menuturkan, CSAP saat ini memiliki 42 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota besar, empat cabang distribusi kimia, 38 area distribusi consumer goods (FMCG). Selain itu, perseroan memiliki 38 gerai Mitra 10 serta 12 gerai Atria. 

Tahun ini, CSAP akan melanjutkan strategi ekspansi agresif untuk segmen ritel Mitra 10 dan Atria. Perseroan menargetkan membuka empat superstore baru Mitra 10 dan merelokasi satu Mitra 10 di Kalimalang (Bekasi). Adapun kota yang menjadi target ekspansi tahun ini adalah Banjarmasin (Kalsel), Palembang (Sulsel), Tegal dan Semarang (Jateng). 

Untuk mendukung rencana tersebut, CSAP menyiapkan belanja modal (Capex) sebesar Rp 500 miliar. Sebanyak 80 persen dari capex dialokasikan untuk membiayai ekspansi ritel modern Mitra 10 dan Atria.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement