Ahad 30 May 2021 15:02 WIB

Pupuk Indonesia Perluas Program Agrosolusi

Agro Solution adalah inisiatif Pupuk Indonesia meningkatkan produktivitas pertanian

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Petani menabur pupuk (ilustrasi).  PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melakukan tanam perdana program Agro Solution pada lahan sawah seluas 42 hektare di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Ahad (30/5).
Foto:

Panji menjelaskan hingga April 2021 realisasi program Agro Solution telah mencapai 18,5 ribu hektare atau 74 persen dari target 25 ribu hektare. Program Agro Solution, ucap Panji, berdasarkan uji coba pada tanaman padi di Jember, Banyuwangi, Bima, Dompu, Ponorogo, Magetan, dan Madiun, petani binaan program Agro Solution berhasil meningkatkan produktivitas tanamannya, dari rata-rata 6,28 ton menjadi 9,73 ton per hektare, atau meningkat sekitar 55 persen.

Dengan demikian, kata Panji, walaupun ada tambahan sedikit biaya untuk menggunakan pupuk komersial, namun hasil produktivitas yang didapat juga cukup signifikan sehingga tambahan biaya operasional input pertanian dapat tertutupi dengan tambahan pendapatan dari peningkatan hasil panen.  

"Jadi melalui program ini kami ingin mendukung program ketahanan pangan nasional, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi," ungkap Panji.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pemerintah daerah sedang bekerja keras, gotong royong atau bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pendapatan agar daya beli masyarakat kembali membaik. Ipuk menyebutkan kegiatan ini bentuk inovasi di bidang pertanian yang mana tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

"Mudah-mudahan program Agro Solution bisa terus berkembang, dan jika di sini berhasil mungkin bisa dibawa ke desa-desa selanjutnya," kata Ipuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement