Rabu 05 May 2021 12:02 WIB

KLHK: Indonesia Bergabung dengan Koalisi Aksi Adaptasi

Wamen KLHK sebut air jadi prioritas Indonesia dalam membangun kapasitas adaptasi

 Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, ketika menjadi panelis pada peluncuran Adaptation Action Coalition on Water Workstream yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (4/5) dan merupakan satellite event dari Petersberg Climate Dialogue 2021.
Foto:

“Program Kampung Iklim (PROKLIM) yang sekarang diterapkan di lebih kurang 3.000 Desa, dan akan ditingkatkan menjadi 20.000 desa pada tahun 2024, merupakan salah satu contoh partisipasi masyarakat di dalam peningkatan ketahanan air”, jelas Wamen Alue sambil merujuk bagaimana Indonesia memberikan contoh nyata capaian aksi di lapangan dan komitmen Indonesia untuk selalu menjadi leading by examples.

Pada akhir statemennya, Wamen Alue Dohong menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan global adaptasi, Indonesia berharap dapat bekerja sama dengan komunitas global dalam memperkuat kapasitas dan kapabilitas untuk meningkatkan ketahanan iklim di semua skala dan tingkatan. Untuk itu Indonesia sangat mendukung dan menyatakan ikut bergabung dengan Adaptation Action Coalition.

 

Acara tersebut didahului oleh sambutan dari Alok Sharma, COP26 President Designate dan dimoderatori oleh Mark Smith dari International Water Management Institute, selain Wamen LHK, beberapa menteri atau wakil menteri yang berpartisipasi dalam sesi panel adalah, Nancy Tembo, Minister of Forestry and Natural Resources Malawi, Mohamed Abdel-Aty, Minister of Irrigation and Water Resources Mesir, Haydee Rodriguez-Romero, Vice Minister for Water and the Ocean, Kosta Rika dan Roald Laperre, Vice Minister for the Environment and International Affairs, Belanda. Diskusi panel tersebut ditutup dengan kesimpulan oleh Lord Zac Goldsmith, Minister of State Department of Environment, Food & Agriculture & FCDO, Kerajaan Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement