Selasa 20 Apr 2021 12:31 WIB

BRIncubator 2021 Jadi Ajang UMKM Kuliner Go Global

BRIIncubator lakukan pembinaan dan 30 UMKM kuliner agar siap masuk pasar asing

 Ajang pembinaan dan inkubasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahunan BRIncubator kembali digelar. Tahun ini, BRIncubator akan diselenggarakan dengan tajuk BRIncubator Go Global. Tahap pertama pembinaan UMKM ini akan dilakukan BRIpada April hingga akhir Mei 2021.
Foto:

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMNLoto Srinaita Ginting menyebut acara BRIncubator 2021 akan membantu perluasan pemasaran produk-produk UMKM Indonesia. Loto berkata, selama ini pemerintah sudah banyak melakukan program dan kegiatan untuk mendorong UMKM agar naik kelas dan Go Global.

“Ragam program telah dilakukan Kementerian BUMN bersama BUMN terkait diantaranya melalui layanan Rumah BUMN, dan layanan pasar digital UMKM atau yang lebih sering dikenal PaDi UMKM. Pada tahun 2020 tercatat 10,7 triliun transaksi dari 9 BUMN piloting kepada UMKM yang ada di PaDi UMKM. Sedangkan sampai dengan triwulan-I 2021, total transaksi PaDi UMKM telah mencapai 3,5 triliun yang melibatkan 5.705 UMKM,” ujar Loto.

Executive Vice President Social Entrepreneurship & Incubation Division BRI Djoko Purwanto mengatakan acara BRIncubator tahun ini merupakan ajang keempat yang diselenggarakan BRI sejak 2018. BRI berharap dari acara ini akan muncul UMKM yang berkembang, siap masuk pasar global, dan menjadi teladan bagi pelaku usaha lain.

“Ujung-ujungnya kami juga akan mengajak teman-teman UMKM untuk ikut pameran kita di akhir tahun, BRILIANPreneur 2021, yang biasanya dilakukan BRI pada Desember. Jadi harapannya mari kita ikuti kegiatan ini sebaik-baiknya sehingga bisa me-naik kelas-kan, go global dan berikutnya kita cari lagi peserta-peserta lain sehingga bisa mengumpulkan berbagai UMKM yang siap ekspor,” ujar Djoko.

 

Menurut Founder & CEO PT U-Coach Djivasrana Grahasada Gendro Salim, sepanjang 2021 ini ajang BRIncubator akan diselenggarakan untuk membantu pengembangan bisnis UMKM andalan di sektor kuliner, fesyen, kerajinan tangan, dekorasi rumah, aksesoris dan kecantikan serta kesehatan. “Semoga dengan perubahan mindset, dengan perbaikan mutu, kemasan, perbaikan segala macam produk yang nanti akan bantu satu persatu, akan menjadikan produk-produk Indonesia menjadi luar biasa di kancah global maupun lokal,” tutup Gendro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement