REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka peringatan satu tahun perjuangan melawan Covid-19, PT Adaro Energy Tbk (Adaro), melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia”, kembali menyerahkan bantuan untuk membantu percepatan penanganan Covid-19. Bantuan senilai total Rp 2,75 miliar yang digunakan untuk operasional ambulans Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 ini diserahkan oleh Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya kepada Ketua Relawan Satgas Covid-19 Andre Rahadian, disaksikan oleh Kepala BNPB Doni Monardo, Senin (29/3) di Jakarta.
Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya mengatakan, bantuan ini merupakan wujud komitmen Adaro untuk terus berjuang dan mendukung pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. "Kami menyadari bahwa kolaborasi dan dukungan yang kuat sangat dibutuhkan di dalam penanganan pandemi ini. Untuk itu, selama setahun ini Adaro telah bersinergi dengan BNPB serta berbagai pihak agar dapat mengatasi dan mempercepat penanggulangan Covid-19," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.
Ia berharap semoga kontribusi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
Di kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan terima kasih kepada Adaro atas kepedulian dan komitmennya yang tinggi dalam mendukung pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19. "Bantuan Adaro di acara peringatan 1 tahun perjuangan melawan Covid-19 sebesar Rp 2,75 miliar ini akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk operasional mobil ambulans yang kami terima dari Adaro tahun 2020 lalu. Semoga langkah Adaro untuk terus berkontribusi di masa pandemi ini dapat menginspirasi semua pihak," ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan dari Adaro tahun ini senilai Rp 2,75 miliar akan diperuntukkan bagi kegiatan operasional ambulans yang telah diserahkan perusahaan tahun lalu, yaitu berupa insentif SDM tenaga kesehatan, operasional ambulans dan APD tenaga medis.