Senin 29 Mar 2021 16:33 WIB

Reksa Dana Syariah Ini Bertahan Saat Pandemi

Reksa dana syariah memiliki imbal hasil yang meningkat per tahunnya.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Investasi reksa dana syariah. ilustrasi
Foto:

"Reksa Dana Haji Syariah I-Hajj Syariah Fund telah melewati keempat fase krisis tersebut dengan performa konsisten, selalu lebih unggul daripada indeks acuan Infovesta Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah," katanya.  

Kinerja Reksa Dana Haji Syariah I-Hajj Syariah Fund telah mendapat banyak penghargaan yang sudah diraih seperti dari Majalah Investor dan Refinitiv Lipper Fund Award Global Islamic sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Terbaik Tahun 2019 serta Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Terbaik Tahun 2020.

Produk ini memiliki fleksibilitas alokasi aset pada komposisi portofolionya. Yakni penempatan pada efek sukuk, efek hutang, atau efek investasi syariah sebesar 40 persen hingga 100 persen. Serta pada efek pasar uang syariah sebesar 0-60 persen.

Reksa Dana Haji Syariah I-Hajj Syariah Fund juga memiliki strategi berfokus pada sukuk korporasi investment grade dengan durasi 2-3 tahun. Sukuk harus diterbitkan oleh emiten dengan kredibilitas baik dan memiliki potensi return menarik.

Keunggulan lainnya adalah memberikan kesempatan kepada para investor untuk berkontribusi kepada masyarakat. Yakni dengan memberi kesempatan beribadah ke Tanah Suci bagi warga yang kurang mampu secara ekonomi.

"Sejak meluncurkan produk ini pada tahun 2005 hingga tahun 2020 lalu, Insight dibantu oleh para investor telah berhasil memberangkatkan lebih dari 500 jemaah ke Tanah Suci," katanya.

Ekiawan mengatakan Reksa Dana Haji Syariah I-Hajj Syariah Fund dirancang sebagai reksa dana ethical. Dengan tujuan agar para investor dapat membantu sesama yang secara ekonomi kurang beruntung untuk dapat menunaikan ibadah Haji atau Umroh melalui penyisihan infaq haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement