Kamis 25 Mar 2021 16:02 WIB

Tetap Kuat di Tengah Krisis, BRI Bagi Dividen Rp 12 Triliun

Dividen yang dibagikan mencapai 65 persen dari total laba bersih BRI tahun 2020.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Jajaran direksi Bank BRI.
Foto: istimewa
Jajaran direksi Bank BRI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui salah satu agenda perusahaan yakni pembagian dividen atas laba bersih tahun 2020. Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 12 triliun atau 65 persen dari total laba bersih BRI tahun lalu senilai Rp 18,65 triliun.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan dividen dari laba bersih BRI yang menjadi bagian negara sebagai pemegang 56,75 persen saham nilainya sebesar Rp 6,88 triliun.

Baca Juga

"Dividen akan dibayarkan proporsional yang namanya tercatat daftar pemegang saham pada tanggal pencatatan. Sisanya ditetapkan sebagai saldo laba ditahan, dividen payout ratio meningkat dibanding 2019 hanya 60 persen,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (25/3).

Sepanjang 2020 BRI membukukan laba bersih sebesar Rp 18,65 triliun. Angka ini mengalami penurunan 45,46 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 34,37 triliun.

Penurunan laba ini disebabkan karena turunnya pendapatan bunga bersih perseroan juga turun tiga persen menjadi Rp 79,21 triliun per 31 Desember 2020. Rasio margin pendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM) perseroan juga turun 5,86 persen pada Desember 2020.

Baca juga : Sri Mulyani Khawatirkan Gelombang Tiga Pandemi Covid-19

"Tahun 2020, merupakan periode yang menantang bagi perekonomian Indonesia dan dunia, pandemi membawa perubahan fundamental bagi sosial, kesehatan dan ekonomi. Konsistensi perseroan menyelamatkan UMKM mengubah kesulitan menjadi kemudahan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement