REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 66 pegawai Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengikuti diklat pembentukan karakter (character building) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Bandung, Jawa Barat (Jabar). Rangkaian kegiatan Diklat Pembentukan Karakter bagi pegawai BPH Migas yang akan berlangsung selama dua pekan di awali dengan Upacara Pembukaan Latihan dan pengucapan janji peserta oleh perwakilan pegawai BPH Migas di Lapangan Hitam Pusdiklatpassus, Batujajar, Senin (22/3).
Komandan Pusdiklatpassus Kopassus (Danpusdiklatpassus ) Brigjen TNI Thevi A Zebua yang menjadi Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa Tugas BPH Migas dalam melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian di seluruh wilayah NKRI tidaklah mudah. Oleh karenanya, Pusdiklatpassus menganggap penting keinginan dari Pimpinan BPH Migas menyelenggarakan latihan dasar pembentukan karakter (character building) bagi para pegawai BPH Migas di Pusdiklatpassus Kopassus.
Brigjen TNI Thevi A Zebua menjelaskan tujuan latihan dasar pembentukan karakter (character building) tersebut adalah untuk membentuk sikap, karakter, perilaku, kedisiplinan dan mental kejuangan yang tangguh bagi pegawai BPH Migas, serta meningkatkan jiwa Patriotisme dan Nasionalisme, rasa cinta tanah air kepada bangsa dan negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dengan membangun integritas serta profesionalisme tinggi yang didukung dengan jasmani yang prima.
Lebih lanjut Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A Zebua meminta kepada para pembina dan pelatih agar melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, perhatikan faktor keamanan dalam setiap kegiatan dan tetap pedomani protokol kesehatan agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih menjadi pandemi sampai saat ini.
“Siapkan seluruh materi latihan yang akan diberikan kepada peserta latihan, sehingga tujuan latihan yang diinginkan dapat tercapai. Timbulkan naluri kewaspadaan dalam kepelatihan dan ciptakan Zero Accident, dengan tetap berpegang teguh pada motto lembaga pendidikan ini, yaitu 'Pusdiklatpassus bekerja dengan prinsip kehormatan sebagai dasar'," tegas Brigjen TNI Thevi A. Zebua dalam siaran pers, Senin (22/3).
Menutup sambutannya, Brigjen TNI Thevi A Zebua, atas nama seluruh warga Pusdiklatpassus Kopassus mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPH Migas, atas kepercayaan yang diberikan kepada Pusdiklatpassus Kopassus untuk ikut membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi para pegawai BPH Migas.
“Para peserta latihan patut berbangga karena pimpinan BPH Migas telah memberikan kehormatan kepada para peserta latihan sekalian dengan mengikutsertakan pada latihan ini, karena tidak sembarang orang dapat menginjakkan kakinya untuk berlatih di Pusdiklatpassus Kopassus,” Brigjen TNI Thevi A Zebua.
Sementara itu Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa dalam pengarahannya menyampaikan bahwa Pegawai BPH Migas yang mengikuti latihan dasar pembentukan karakter (character building) ini adalah kader terpilih yang akan mengawal BPH Migas kedepan agar menjadi instansi yang mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan lebih baik. "Kami serahkan kepada pembimbing untuk dilakukan pembinaan terutama dari sisi mental, spiritual, loyalitas dan integritasnya sehinga menjadi pegawai-pegawai unggulan, mempunyai jiwa, semangat disiplin tinggi dan tangguh serta outcome-nya dapat mendukung kinerja organisasi BPH Migas" tegas Ifan, sapaannya.
Ifan menginstruksikan kepada Sekretaris BPH Migas, Bambang Utoro, agar kedepannya mewajibkan pelatihan ini kepada setiap pegawai BPH Migas supaya setiap pegawai BPH Migas memiliki integritas dan jiwa yang kuat. "Kopassus adalah lembaga yang the Best, tidak semua lembaga bisa mengikuti pelatihan ini, dan hari ini 66 peserta bisa mengikuti pelatihan ini," pungkasnya.
Peserta Diklat Pembentukan Karakter Pegawai BPH Migas sebanyak 66 pegawai terdiri dari
unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), PNS yang memiliki fungsi pengawasan di bidang BBM maupun Gas Bumi serta Para Pegawai Profesional (PNPNS). Para peserta latihan akan diberikan beberapa materi latihan baik teori maupun praktek diantaranya pembinaan motivasi dan karakter, wawasan kebangsaan, pengetahuan dasar intelijen, pengetahuan dasar pengamanan dan lain-lain yang bersifat teori.
Kemudian para peserta latihan juga akan diberikan materi praktek diantaranya Permidas, Beladiri, Mountaineering, Jelajah siang ataupun malam dan masih banyak materi lainnya yang akan dilaksanakan di kawasan latihan Batujajar komplek. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, peserta latihan akan didampingi oleh para pembina dan pelatih yang sudah disiapkan. Beberapa latihan yang akan para peserta latihan laksanakan, mengandung resiko yang tinggi, untuk itu diperlukan adanya kesungguhan, konsentrasi dan kewaspadaan dalam setiap kegiatan.
Para peserta diminta jangan pernah sedikitpun ada keraguan untuk melaksanakan perintah-perintah yang diberikan. Karena materi-materi yang para peserta latihan akan jalani sudah terencana, teruji dan terukur sesuai dengan tujuan latihan.
Turut hadir pada Upacara Pembukaan Latihan Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan dan Saryono Hadiwidjoyo, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro, Wakil Komandan Pusdiklatpassus Kolonel Inf. Sri Widodo beserta Kepala Departemen Taktik dan Teknik Para Kepala Bagian, Para Kabalak, Para Kepala seksi, Kepala Timjas dan para pelatih.