Ahad 21 Mar 2021 17:55 WIB

Pupuk Kaltim Siapkan Solusi untuk Masalah Kelangkaan Pupuk

Pendampingan langsung oleh perusahaan akan membantu petani tanpa memberatkan modal

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
 PT Pupuk Kalimantan Timur menyatakan telah menyiapkan solusi untuk masalah kurangnya pupuk bersubsidi yang terjadi setiap tahun.
Foto:

Tak sampai disitu, penjualan hasil panen juga dikerjasamakan dengan perusahaan penyerap sehingga ada pasar yang jelas bagi petani.

Menurut Rahmad, cara itu bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan pupuk bersubsidi yang selalu kurang setiap tahun. Hal itu tentu lantaran ruang fiskal pemerintah yang terbatas untuk memenuhi penyediaan pupuk bersubsidi sesuai permintaan pemerintah.

Tahun 2021, Pupuk Kaltim menargetkan produksi pupuk Urea sebanyak 3,4 juta ton sedangkan pupuk NPK sebesar 300 ribu ton. Adapun dari jumlah itu, pupuk subsidi Urea dialokaskan sebesar 500 ribu ton sedangkan NPK 17 ribu ton.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan alokasi pupuk subsidi tahun 2021 sebanyak 9,04 juta ton serta 1,5 juta iter pupuk cair. Jumlah itu meningkat dari alokasi awal yang hanya 7,2 juta ton.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, jumlah tersebut hanya sekitar 45,28 persen dari alokasi pupuk subsidi yang diajukan petani secara nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement