REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN berhasil mengoperasikan jaringan listrik di Desa Talang Makmur dan Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.
Sebelumnya, kedua desa yang berjarak 145 kilometer (km) dari pusat kota Palembang tersebut merupakan desa yang belum berlistrik. Akses menuju lokasi yang terbilang sulit tak menyurutkan niat PLN untuk melayani masyarakat Desa Talang Makmur dan Desa Harapan Jaya.
“Sebelum menikmati listrik dari PLN, masyarakat desa menggunakan genset terpusat sebagai penerangan utama mereka. Selain biaya operasional dan pemeliharaan yang mahal, penggunaan genset di Desa tersebut hanya beroperasi selama 12 Jam,” terang Kepala Desa Harapan Jaya, Guntur. Dirinya juga menyampaikan rasa syukur masyarakatnya akan kehadiran listrik di desanya.
Dengan telah beroperasinya listrik di kedua Desa tersebut, maka Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Kabupaten OKI juga meningkat, yang semula 91,44 persen menjadi 92,05 persen. Selain itu, PLN juga berharap listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB), Bambang Dwiyanto menyampaikan, kontruksi jaringan ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 Bulan dengan nilai investasi pembangunan senilai Rp 6,8 Milliar untuk 947 Potensi Pelanggan.
“Semoga dengan beroperasinya Jaringan Listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Menumbuhkan Perekonomian,” pungkas Bambang.