REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Timah Tbk pada Januari kemarin melakukan aktivitas eksplorasi. Kegiatan eksplorasi TINS di bulan Januari berfokus pada komoditas Timah dengan jumlah biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 10,26 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Timah Muhammad Zulkarnaen mengatakan, kegiatan eksplorasi perseroan di laut pada Januari 2021 berupa kegiatan pemboran-pemboran rinci di Perairan Bangka yakni Laut Toboali dan Laut Mentok serta Perairan Kundur di Laut Rangsang.
"Kami mengerahkan lima unit kapal bor dengan total meter bor sebesar 5.557 meter," ujar Zulkarnaen pada keterangan tertulisnya di keterbukaan informasi BEI, Ahad (14/2).
Ia menjelaskan selain melakukan eksplorasi di perairan, perusahaan juga melakukan kegiatan eksplorasi di darat meliputi kegiatan pemetaan, geomagnet, core logging dan juga pengeboran timah di wilayah Pulau Bangka dan Belitung. Total meter bor pada Januari tersebut sebesar 1.596 meter.
Sedangkan di bulan ini, kata Zulkarnaen perusahaan masih akan melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan eksplorasi di bulan Januari. Pada Febaruari ini perusahaan berencana menggunakan empat kapal bor untuk melakukan eksplorasi di perairan Laut Tobolai dan Laut Mentok.
"Kami juga akan melanjutkan eksplorasi di darat seperti apa yang kami lakukan pada Januari kemarin," ujar Zulkarnaen.