Kamis 04 Feb 2021 12:01 WIB

Pertamina akan Tingkatkan Produksi Minyak Tahun ini

Pertamina akan fokus memperbaiki tingkat produksi dan melakukan langkah strategis

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) akan membangun sejumlah fasilitas yang dapat membuka serta memperluas akses bagi masuknya produk minyak mentah dari luar daerah ke Refinery Unit (RU) VII Kasim, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Foto: Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) akan membangun sejumlah fasilitas yang dapat membuka serta memperluas akses bagi masuknya produk minyak mentah dari luar daerah ke Refinery Unit (RU) VII Kasim, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) berjanji akan meningkatkan produksi pada tahun ini. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengaku akan meningkatkan kontribusi anak usaha di bidang hulu ke produksi nasional.

"Selama 2020 kemarin memang kontribusi di hulu pada produksi nasional belum mencapai target. Hampir mencapai target, tipis. Namun di tahun ini kami berkomitmen akan berkontribusi 60 persen dari produksi nasional," ujar Nicke dalam Energy Outlook, Kamis (4/2).

Untuk bisa mencapai target itu kata Nicke Pertamina akan fokus memperbaiki tingkat produksi dan melakukan langkah strategis dan akselerasi produksi. Untuk bisa mencapai target tersebut ia menyebutkan perusahaan menganggarkan 60 persen dari total investasi untuk sektor hulu."Jadi di sektor energi, investasi di hulu akan terus kita genjot, malah mencapai 60 persen dari total investasi di 2021," ujar Nicke.

Ia menyebut pada tahun ini Pertamina menganggarkan 10,73 miliar dolar AS untuk investasi. 60 persennya akan digunakan untuk menggenjot produksi hulu.  Sisanya, akan digunakan perusahaan untuk melanjutkan proyek kilang dan melakukan pembenahan di sektor hilir.

"Di sektor kilang, di tahun lalu sector kilang kita genjot juga sehingga produksi di atas target dan menyebabkan impor turun. Tahun ini juga sama, dengan beroperasinya kilang langit biru di Cilacap, impor pertamax bisa kita turunkan dengan signifikan, dan produksi solar juga kita optimalkan," ujar Nicke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement