Jumat 29 Jan 2021 12:18 WIB

Hutama Karya Dapat Suntikan Modal Rp 6,2 Triliun

Suntikan modal dari pemerintah ini untuk pembangunan Tol Trans Sumatra.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Hutama Karya
Foto:

Khusus untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra, Hendy menyebut dibutuhkannya dukungan sebesar Tp 171,8 triliun. “Di mana Rp 148 triliun diantaranya adalah untuk dukungan yang Tol Trans Sumatra. Anggarannya sejauh ini yang sedang kita coba, Trans Sumatra ini tantangan yang biasa,” kata Hendy daam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (27/1). 

Hendy menuturkan hingga saat ini sudah melakukan evaluasi terhadap pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra. Dari pembangunan yang sudah berjalan, Hendy mengatakan ternyata terdapat defisit PMN yang belum bisa dipenuhi sebesar Rp 60 triliun. 

“Ini defisit PMN sehingga Hutama Karya ini sekarang kalau ini tidak dipenuhi PMN nya, otomatis mungkin bahasa langsungnya itu proyek konstruksi yang berjalan sekarang bisa berhenti,” ungkap Hendy. 

Hendy menastikan, Kementerian PUPR sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk percepatan PMN tersebut. Dia menuturkan, Kementerian PUPR juga sedang melakukan audit terhadap Tol Trans Sumatra yang dilaksanakan oleh Hutama Karya. 

Hingga saat ini, Hutama Karya telah mengoperasikan secara penuh beberapa ruas di JTTS yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 kilometer), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 kilometer), Tol Palembang – Indralaya (22 kilometer), Tol Medan – Binjai seksi 2 dan 3 (15 kilometer) Tol Pekanbaru – Dumai (132 kilometer), dan Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 kilometer). Sehingga total panjang JTTS yang tengah dibangun oleh Hutama Karya dalam tahap I yakni sekitar 1.156 kilometer dengan 643 kilometr ruas konstruksi dan 513 kilometer ruas operasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement