Jumat 15 Jan 2021 03:06 WIB

Kadin: Sektor Perikanan Kelautan Tumbuh Positif Tahun Ini

Pada 2020 ekspor produk perikanan naik sebesar tujuh persen dibandingkan 2019.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Buruh membongkar muat ikan tuna sirip kuning kualitas ekspor hasil tangkapan nelayan di Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Jumat (11/9/2020). ilustrasi
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Buruh membongkar muat ikan tuna sirip kuning kualitas ekspor hasil tangkapan nelayan di Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Jumat (11/9/2020). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimis, sektor usaha perikanan dan kelautan masih dapat tumbuh sekaligus tetap menjadi salah satu ujung tombak utama. Meski dipengaruhi dinamika perekonomian nasional dan dunia, juga terimbas pandemi Covid-19. 

“Sebenarnya pada 2020 geliat pasar menurun sehingga ikut menurunkan daya beli. Walaupun begitu sektor ini masih mampu bertahan,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto, melalui keterangan resmi pada Kamis (14/1).

Baca Juga

Kadin mencatat, pada 2020 ekspor produk perikanan year on year (yoy) naik sebesar tujuh persen lebih dibandingkan tahun 2019. Produk tersebut juga mampu menekan impor produk sektor ini hingga 12 persen lebih dibandingkan pada tahun sebelumnya, sehingga neraca produk perikanan naik 9 persen lebih dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hal itu menunjukkan kekuatan pada sektor kelautan perikanan Indonesia dalam mendongkrak perekonomian nasional. Terutama pada masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun lalu 

Yugi menilai, ditemukannya vaksin Covid-19 yang mulai didistribusikan di Indonesia membawa angin segar bagi pemulihan perekonomian dan iklim dunia usaha. Tanpa terkecuali bagi sektor perikanan dan kelautan.

“Tentunya itu membawa harapan bagi kami, para pelaku usaha. Sekaranglah momen terbaik memacu produk dari sektor perikanan, tidak hanya untuk optimalisasi pasar domestik tapi juga pasar internasional yang lebih luas,” kata Yugi. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement