REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut Gudang Lini 3 Pupuk Kujang sudah memenuhi kebutuhan pupuk di tahap pertama. Hal itu disampaikannya saat meninjau Gudang Lini 3 Produsen Pupuk Kujang di daerah Mauk, Tangerang, Selasa (10/11)."Hari ini saya melihat Gudang Lini 3 Pupuk Kujang.
Di Lini 3 ini memperlihatkan kebutuhan tahap pertama 100 persen terpenuhi. Dan stok yang tersedia lebih, bahkan bisa menutupi kebutuhan di 3 daerah (wilayah Kota Tangerang, Kota Tangsel, dan Kabupaten Tangerang). Jumlah pupuk yang tersedia 12 ribu, yang telah digunakan 9 ribu, berarti masih ada 3 ribu stok," tutur Mentan, Selasa (10/11).
Dia menuturkan, jika dibutuhkan akselerasi yang lebih cepat, lini 4 bisa lebih dipersiapkan. Di samping itu, Mentan memastikan distribusi pupuk akan terus diawasi. Terlebih dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) umumnya masalah yang ditemui adalah jumlah yang diajukan tidak seusai dengan realita. "Ini masalah administrasi. Kami udah kasih petunjuk, sepanjang itu memang bisa dipercepat dan sesuai sop tidak ada kesulitan dari sisi keterlambatan intervensi pupuk kalau itu dibutuhkan," terangnya.
Lebih lanjut, Mentan mengatakan, saat ini pihaknya melakukan percepatan tanam, setelah sebelumnya mengalami ancaman kekeringan. "Sekarang, kita sedang mempersiapkan musim tanam Oktober-Maret. Kita berharap dari pupuk ini produktivitas pertanian bisa meningkat," ujarnya.
Untuk memanfaatkan produksi yang ada, Mentan meminta kepada pemimpin daerah untuk bisa menyiapkan stok pangan dengan sebaik mungkin. Dia menyebut, pangan secara nasional cukup memadai, namun yang paling penting adalah kesiapan pemda terhadap stok pangan masing-masing serta kesiapan rumah tangga dalam memanajemen stok pangan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryadi menambahkan, stok pupuk di Tangerang Raya meliputi Kota Tangerang, Kota Tangsel, dan Kabupaten Tangerang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan."Kita sudah sangat cukup. Ini merupakan upaya untuk mendekatkan pupuk ini ke petani," tutur Maryadi. Dia berharap bisa menyediakan kebutuhan petani sebelum musim tanam nantinya berlangsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika