REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan meluncurkan program Pertamina Youthpreneur 2020. Program ini ditujukan untuk menjaring potensi wirausaha dan UMKM dari kalangan generasi milenial, dengan maksimal usia 40 tahun agar bisa terus tumbuh dan mandiri.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, acara ini merupakan pilot project Pertamina dengan menggandeng startup digital. Para peserta akan diberi pembekalan dan pendampingan untuk mengembangkan usahanya. “Sehingga dapat mendukung perkembangan ekosistem startup di Indonesia lebih pesat lagi,” katanya.

Fajriyah menambahkan, untuk dapat mengikuti Pertamina Youthpreneur 2020, perlu ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon peserta. Diantaranya yakni startup tersebut telah berjalan selama minimal 6 bulan dan pemilik startup merupakan warga negara Indonesia (WNI). Setelah itu barulah peserta yang memenuhi kriteria akan di seleksi hingga menjadi 30 startup yang berhak mengikuti Pertamina Youthpreneur 2020.

Dalam sosialisasi Program Kemitraan, diawali dengan diadakannya program Next Generation. Acara ini merupakan salah satu rangkaian Pertamina Youthpreneur, yang berlangsung di sejumlah kampus di Indonesia selama bulan Oktober tiap akhir pekan. “Dalam program ini peserta diberikan waktu 54 jam untuk membuat sebuah startup dan mengembangakan ide bisnisnya,” imbuh Fajriyah.

“Roadmap terakhir yakni program Pertamina Youthpreneur 2020. Acara ini merupakan tahap akhir dari rangkaian program sebelumnya. Tahap ini merupakan akselerasi startup untuk validasi model bisnis startup dengan memberikan dukungan intensif langsung serta akses pinjaman modal usaha dari Program Kemitraan Pertamina hingga Rp 200 juta,” jelasnya.

Acara inti pelaksanaan program Pertamina Youthpreneur 2020 berlangsung selama tiga hari. Pada tanggal 27 November 2020, akan dilaksanakan Expert Class, pembekalan bagi startup untuk scale up melalui pembelajaran materi Business, Administration, Product, Fundraising, dan Growth Hacking bersama para expert. Kemudian pada tanggal 28 November 2020 dilaksanakan mentoring bersama para mentor dari Pertamina dan lainnya untuk meningkatkan potensi startup. Terakhir, pada 29 November 2020 dilakukan Demo Day untuk pitching di hadapan juri dari Pertamina dan expert lainnya untuk memenangkan pendanaannya.

Fajriyah mengatakan, seluruh sektor industri dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. Pendaftaran telah dibuka dan ditutup pada tanggal 18 November 2020 nanti. Bagi peserta yang berminat mendaftarkan startupnya, bisa membuka laman http://bit.ly/pertamina-youthpreneur-2020 untuk melakukan pendaftaran. “Mari berkontribusi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa dengan mengembangkan ekosistem startup yang mandiri dan unggul,” pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika