REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Blue Bird Tbk resmi menggandeng i.saku, uang elektronik dari PT Inti Dunia Sukses, yang merupakan Grup Indomaret sebagai salah satu alternatif pembayaran non-tunai pada aplikasi My Bluebird.
Chief Strategy Officer Blue Bird Paul Soegianto mengatakan kerja sama ini bisa memberikan kemudahan bagi para konsumen dalam melakukan pembayaran secara non-tunai. Selain itu, menambah portofolio Blue Bird dalam akses pembayaran elektronik.
“Dengan posisi i.saku sebagai salah satu uang elektronik terpercaya di Indonesia serta jaringan minimarket dari Indomaret yang begitu luas di seluruh Indonesia, kami yakin kerja sama ini akan memberikan keuntungan dan kenyamanan ekstra kepada seluruh pelanggan setia kami khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pada masa pandemi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/11).
Menurutnya para pengguna dapat melakukan pembayaran secara non-tunai, sehingga mampu meminimalisir kontak langsung dengan pengemudi pada masa pandemi Covid-19.
“Pengguna Bluebird yang melakukan pembayaran melalui i.saku minimum Rp 50.000 akan mendapatkan voucher Indomaret berupa i-kupon senilai Rp 15.000 melalui email yang dapat digunakan belanja seluruh Indomaret sampai 7 Desember 2020,” ucapnya.
Promosi ini berlangsung kurang lebih satu bulan, dari tanggal 3 November–1 Desember 2020. Selama periode promosi, satu pengguna Bluebird berkesempatan mendapatkan i-kupon empat kali.
"Kami berharap, voucher belanja yang telah disediakan dapat memberikan keuntungan lebih kepada konsumen ketika membeli kebutuhan sehari-hari di gerai Indomaret," ucapnya.
Sementara Commercial Project Executive Inti Dunia Sukses Handi Kurniawan menambahkan kerja sama ini merupakan wujud dukungan untuk memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan, dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat, terutama pada masa pandemi.
“Apalagi, ini kerja sama pertama i.saku sektor otomotif. I.saku bertekad untuk terus memperluas ekosistem pembayaran digital dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi keuangan," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika