Senin 19 Oct 2020 10:30 WIB

Bank QNB Indonesia Dapat Suntikan Modal 30 Juta dolar AS

Penempatan dana bertujuan untuk memperkuat permodalan.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Bank QNB Indonesia mendapatkan suntikan modal sebesar 30 juta dolar AS dari pemegang saham pengendali yakni Qatar National Bank (Q.P.S.C).
Foto: dok. Bank QNB Indonesia
PT Bank QNB Indonesia mendapatkan suntikan modal sebesar 30 juta dolar AS dari pemegang saham pengendali yakni Qatar National Bank (Q.P.S.C).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank QNB Indonesia mendapatkan suntikan modal sebesar 30 juta dolar AS dari pemegang saham pengendali yakni Qatar National Bank (Q.P.S.C). Perusahaan telah menerima penempatan dana berupa dana setoran modal dari pemegang saham pengendali perusahaan, yakni Qatar National Bank (Q.P.S.C) pada 15 Oktober 2020.

Direktur Bank QNB Indonesia Windiartono Tabingin dan Leka Madiadipoera mengatakan, Qatar National Bank merupakan pemegang saham pengendali perusahaan dengan kepemilikan sebesar 92,48 persen per 30 September 2020. Adapun nilai penempatan dana sebesar 30 juta dolar AS.

Baca Juga

“Penempatan dana berupa dana setoran modal dari Qatar National Bank tersebut bertujuan untuk terus memperkuat permodalan. Diharapkan akan mendukung kinerja keuangan yang optimal,” tulis direksi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia dikutip Senin (19/10).

Direksi menyebut masuknya dana tambahan modal tersebut diharapkan pula berdampak positif terhadap kondisi keuangan perusahaan secara makro. Berdasarkan laporan laba rugi per 30 Juni 2020, perusahaan membukukan rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 537,64 miliar, membengkak dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 52,98 miliar. 

Adapun modal inti perusahaan per 30 Juni 2020 sebesar Rp 2,71 triliun. Perusahaan juga mengumumkan akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan I Bank QNB Indonesia tahap III tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp 448 miliar. 

Obligasi ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,25 persen per tahun dan jangka waktu 367 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi. Hal ini merupakan penerbitan obligasi terakhir dari penawaran umum berkelanjutan I Bank QNB Indonesia dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun. 

Masa penawaran umum dijadwalkan pada 22-26 Oktober 2020. Adapun pencatatan pada Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 4 November 2020. 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan oleh perusahaan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement