REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Independen Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Muhammad Arief Rosyid terpilih menjadi salah satu diantara 25 tokoh muda inspiratif Republika Online. Ia mengaku mendapat banyak pengalaman berkecimpung dalam ekonomi syariah.
Sejak menjabat sebagai Ketua Pemuda di Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada 2017 lalu, Arief telah mendedikasikan diri untuk mendorong ekonomi Islam sesuai dengan visi DMI yakni memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
Selain terus berusaha membangun ekonomi umat melalui DMI, Arief juga mendapatkan banyak pengalaman dengan menjadi Komisaris Independen di Mandiri Syariah. Apalagi mayoritas karyawan Mandiri Syariah merupakan kaum milenial. Sehingga ia juga bisa turut belajar dan berkontribusi untuk mendorong semangat anak-anak muda di sektor ekonomi syariah.
Ia juga mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang segera merealisasikan merger bank-bank syariah BUMN. Merger bank syariah itu membuka harapan yang begitu besar terhadap ekonomi Islam dan anak-anak muda.
"Karena secara mayoritas pegawai-pegawai bank syariah sekarang ini ya anak-anak muda, ini juga karena concern beliau (Menteri BUMN) terhadap hal itu," kata Arief kepada Republika.co.id, Jumat (16/10).
Arief juga menghimbau agar para pemuda Islam penggiat ekonomi syariah agar tidak berjalan sendiri-sendiri dan banyak melakukan kolaborasi. Ia mengingatkan, saat ini industri keuangan dunia sudah menjalankan sistemnya agar sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang sama dengan prinsip maqasid syariah.
Ekonomi syariah itu sudah sejalan dengan SDGs, jadi pemuda harus segera masuk ke situ. "Bersama-sama mempersiapkan masa depan ini jauh lebih baik, salah satu penopangnya dengan ekonomi syariah kita semakin baik," kata Arief.