REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperluas kerja sama dengan menggandeng KoinWorks, sebuah platform fintech Super Financial App yang menyediakan ragam kebutuhan finansial untuk personal dan bisnis. Langkah strategis tersebut sejalan dengan upaya pemerintah membangun pondasi perekonomian yang kuat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui sektor UMKM.
Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan kemitraan ini untuk mendorong pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya sektor properti. Melalui kerja sama penyaluran kredit ini, lanjutnya, BTN berupaya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memiliki kemampuan gerak lebih besar rantai pasok sektor properti.
“BTN berupaya mengembangkan ekosistem sektor properti hingga ke berbagai unsurnya termasuk para pelaku UMKM. Dengan akses dan dana kredit BTN melalui KoinWorks, kami berharap pelaku UMKM dapat mengisi rantai pasok industri properti untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor tersebut,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (8/10).
Dengan menggandeng KoinWorks, menurut Pahala, perseroan meyakini dapat menjangkau semakin banyak pelaku UMKM. “Kami percaya dengan kolaborasi bersama KoinWorks yang lebih dinamis dapat membuat analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik,” ucapnya.
Melalui kemitraan ini, calon debitur UMKM sektor properti seperti pemasok, kontraktor, dan subkontraktor dapat mengakses kredit hingga Rp 1 miliar melalui layanan KoinBisnis dalam platform KoinWorks. Nantinya kredit tersebut dapat langsung diterima calon debitur berdokumen lengkap dalam kurun waktu lima hari.
“Pada tahap awal, total nilai kredit dari BTN yang disalurkan melalui KoinWorks mencapai Rp 75 miliar,” ucapnya.
Saat ini BTN telah membina 4.792 debitur UMKM baik segmen konvensional maupun Syariah. Ribuan debitur tersebut terdiri atas 13 sektor usaha mulai dari real estate, konstruksi, hingga pertanian.
Per Agustus 2020, emiten bersandi saham BBTN telah menyalurkan kredit ke sektor Small Medium Enterprises (SME) sekitar Rp 1,9 triliun. Posisi tersebut naik 18,19 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 1,63 triliun pada bulan yang sama tahun lalu.
Sementara CEO dan Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono menambahkan sebagai platform yang juga berfokus pada penyediaan layanan finansial pelaku usaha, termasuk UKM. Adapun kerja sama ini akan menambah deretan mitra strategis KoinBisnis untuk penyaluran pembiayaan UKM di Indonesia.
“Melalui kemitraan ini juga kembali membuktikan sistem credit scoring yang digunakan oleh KoinWorks untuk KoinBisnis terbukti dapat membantu perluasan akses penyaluran pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui UKM,” ucapnya.