REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk membangun ekosistem digital. Kali ini perseroan menyasar nelayan tangkap di Kotabaru, Pulau Laut, Kalimantan Selatan.
Pjs Head of Region BNI Wilayah Banjarmasin Untung Rahmat Basuki mengatakan perseroan menggandeng mitra startup yang bergerak bidang perikanan. Ekosistem ini dapat melayani seluruh kebutuhan nelayan atau petambak seperti kebutuhan melaut, menjamin penyerapan hasil tangkapan nelayan dan menghubungkan produk-produk hasil laut ke pasar ekspor.
“Jadi, pendanaan ke sektor kelautan dan perikanan tidak hanya terbatas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nelayan dapat mengakses pembiayaan dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas,” ujarnya dalam keterangan tulis, Ahad (9/8).
Sementara Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menambahkan kerja sama dengan mitra startup di Pulau laut tersebut merupakan perluasan atas pembangunan ekosistem nelayan kerjasama dengan mitra-mitra start-up bidang perikanan.
"BNI dan startup berkomitmen membantu nelayan meningkatkan produktifitas tangkapan ikan, juga mendorong penyediaan mini processing unit dan market place penjualan hasil dan kebutuhan melaut, serta memberikan pendampingan pada nelayan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan," ucapnya.