REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) New York, Amerika Serikat (AS) memberi kemudahan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran menggunakan dolar AS. Terlebih, BNI sudah tergabung dalam Fedwire.

Pemimpin BNI Cabang New York Aidil Azhar mengatakan, salah satu kelebihan BNI New York adalah telah menjadi anggota Fedwire sejak 2018. Fedwire merupakan fasilitas kliring lokal pada bank sentral AS yakni The Federal Reserve. 

"BNI New York yang yang telah berdiri sejak 1978 tercatat sebagai salah satu bank Indonesia pertama yang menjadi member Fedwire," ujar Aidil dalam keterangan tulis, Ahad (2/8).

Sebagai anggota Fedwire, BNI Cabang New York dapat memproses transaksi pembayaran (payment) secara langsung tanpa perlu ke bank koresponden. Transaksi pembayaran tersebut berupa commercial payment, baik dalam bentuk remitansi, trade finance, maupun bank to bank payment terkait dengan pelayanan treasury

BNI New York dapat menawarkan pelayanan transaksi bank koresponden ke bank-bank komersial yang ada di Indonesia. Bank-bank BUKU 2 maupun BUKU 3 di Indonesia yang sudah berstatus devisa dapat dilayani untuk transaksi dolar AS.

"Biasanya mereka membuka rekening di BNI New York dalam bentuk dolar AS," ujar Aidil.

BNI New York, kata dia, dapat membantu bank-bank tersebut dalam melakukan transaksi transfer. Jika bank asal Indonesia melakukan pengiriman uang dalam mata uang dolar AS ke salah satu bank di AS atau di luar AS, maka mereka akan menyalurkan melalui BNI New York.

Aidil mencontohkan, nasabah bank-bank tersebut ingin kirim ke Bank of America atau Bank of New York, maka BNI akan menerima transaksi dari bank tersebut. Misalnya dari BPD, kemudian akan BNI salurkan atau BNI kliringkan, dan bank penerima akan menerima pada hari yang sama, bahkan pada menit yang sama.

"Nah, itu tidak hanya pada transaksi remitansi tetapi juga transaksi terkait trade maupun treasury" kata Aidil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika