Selasa 04 Aug 2020 09:15 WIB

LinkAja Resmi Layani Pembayaran LRT Jakarta

Kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan layanan transportasi massal terintergrasi.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Kereta light rail transit (LRT) melintas di koridor LRT Jakarta, Stasiun Velodrome, Jakarta. LinkAja resmi menjadi mitra pembayaran layanan LRT Jakarta.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Kereta light rail transit (LRT) melintas di koridor LRT Jakarta, Stasiun Velodrome, Jakarta. LinkAja resmi menjadi mitra pembayaran layanan LRT Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform pembayaran digital LinkAja resmi dapat digunakan di Lintas Rel Terpadu (Light Rail Transit/ LRT) Jakarta mulai Senin (3/8).

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, kerja sama sebagai mitra pembayaran di LRT Jakarta merupakan wujud komitmen LinkAja untuk menjadi solusi bagi berbagai kebutuhan harian masyarakat.

Baca Juga

"LinkAja komitmen memperluas akses pembayaran nontunai yang memudahkan berbagai akses kehidupan," kata Haryati dalam keterangan pers.

Dengan hal ini, diharap semakin banyak masyarakat teredukasi pentingnya penggunaan transaksi digital dalam kegiatan sehari-hari, termasuk saat melakukan perjalanan. Dengan kolaborasi ini, LinkAja optimistis dapat terus mengembangkan inovasi teknologi dan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak.

Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko menambahkan, pembayaran dengan LinkAja merupakan bentuk peningkatan layanan dalam memenuhi kebutuhan para pengguna LRT Jakarta. Kini semakin banyak orang bertransaksi secara nontunai.

Tidak hanya melayani pembelian tiket menggunakan uang elektronik berbasis kartu, kerja sama ini juga mengembangkan inovasi pembelian tiket berbasis server. Ia berharap melalui kerja sama ini misi LRT Jakarta untuk mengembangkan jaringan transportasi publik yang modern dan terintegrasi dapat segera terwujud.

Tahap awal, LinkAja dapat digunakan di enam stasiun LRT Jakarta, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. "Pelanggan hanya perlu melakukan scan kode tiket yang muncul ketika menggerakkan HP dalam kondisi aplikasi LinkAja terbuka di stasiun keberangkatan dan kembali melakukan hal yang sama di stasiun kedatangan," kata Wijanarko.

Tarif yang berlaku untuk LRT Jakarta adalah sebesar Rp 5.000 yang akan dipotong pada saat masuk gerbang sebesar Rp 8.500,00. Sisa saldo sebesar Rp 3.500,00 akan dikembalikan pada saat penumpang sampai di tujuan dan keluar gerbang. Pengembalian sisa saldo tersebut tidak berlaku apabila pengguna LRT Jakarta melanjutkan perjalanan dengan menggunakan BRT TransJakarta pada gate integrasi di stasiun Pemuda - Velodrome.

Menyemarakkan program Festival Merdeka dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, tersedia promo bagi masyarakat yang melakukan pembelian tiket LRT Jakarta menggunakan LinkAja. Promo berupa cashback sebesar 17 persen dengan maksimal Rp 2.000 untuk tanggal 1-16 Agustus 2020, cashback sebesar 75 persen maksimal Rp 4.000 di tanggal 17 Agustus 2020, dan promo cashback 20 persen maksimal Rp 2.000, pada tanggal 18-31 Agustus 2020. Setiap promo memiliki kuota yang terbatas setiap harinya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement