Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Mi instan Indomie merupakan produk PT Indofood yang berada dalam naungan Salim Group. Salim Group dimiliki oleh Anthony Salim.
Perusahaan keluarga yang bergerak di bidang makanan, telekomunikasi hingga perbankan ini membawa Anthoni Salim sebagai orang terkaya ke-6 di Indonesia versi Forbes 2019 dengan total kekayaan USD 5,5 miliar atau Rp82,3 triliun.
Baca Juga: Baru 40 Tahun, Pria Ini Jadi Orang Terkaya Ketiga di China dengan Harta Rp526 Triliun!
Anthony Salim sendiri merupakan CEO dari Indofood yang merupakan produsen dari Indomie yang menjadi pemimpin pasar mi instan di dunia. Nilai penjualan perusahaan bahkan mencapai USD 5,1 miliar.
Kekayaan Salim juga didapat dari 41 persen saham perusahaan investasi di Hong Kong, First Pacific yang memiliki aset USD 20,9 miliar di enam negara.
Untuk diketahui, saudara laki-laki Anthoni Salim, Andree Halim merupakan Wakil Presiden dari QAF, perusahaan pembuat roti di Singapura. Lalu saudara perempuannya, Mira merupakan pendiri dari distributor produk Indofood di China.
Sejarah Indomie pertama kali diperkenalkan dengan Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam yang kala itu sangat sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Tahun 1982, Indomie semakin melejit lagi berkat varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam. Puncaknya yakni pada tahun 1983 saat Indomie meluncurkan varian Indomie Mi Goreng.
Indomie pertama kali dibuat oleh PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd. Namun, tahun 1984 perusahaan ini dibeli oleh PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi Sarimi.
Tahun 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sebelumnya bernama PT Panganjaya Intikusuma mengakuisisi perusahaan tersebut sehingga Sarimi dan Indomie berada di bawah satu perusahaan.