REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkenaan kejadian kebakaran di Klender, Jakarta Timur, PGN Area Jakarta dengan sigap menangani kejadian tersebut. Berdasarkan laporan, kebakaran terjadi pukul 11.10 WIB, di depan rumah warga yang terletak di Jalan Delima 2 GG 6 No. 88 Perumnas Klender, Jakarta Timur, Sabtu (30/5).
Tim Penanggulangan Gangguan PGN (TPG PGN) bekerjasama dengan Sudin PKP Jakarta Timur melakukan upaya penanganan sesuai SOP. Berdasarkan informasi dan temuan di lapangan, kebakaran tersebut terjadi karena aktivitas pembakaran oleh salah satu warga yang mengenai jaringan pipa gas rumah tangga (jargas).
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengungkapkan, TPG PGN melakukan proses penanganan dibantu oleh Petugas Pemadam Kebakaran Sudin PKP Jakarta Timur. Kondisi saat ini telah selesai ditangani dan telah beroperasi normal kembali. Insiden dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak berdampak ke pelanggan lain.
“Saat ini proses penanganan dan perbaikan sudah dilakukan, sehingga aliran gas di sekitar wilayah tersebut sudah mengalir normal kembali. Kedepannya, kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya pelanggan, untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar jaringan pipa gas sesuai dengan sosialisasi dan informasi yang disampaikan oleh Petugas PGN maupun melalui media informasi PGN,” kata Rachmat.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini, termasuk kepada pelanggan PGN yang terkena dampak dalam insiden tersebut. "Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sikap tanggap dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang langsung memberitahukan kepada petugas PGN, sehingga insiden ini dapat segera diatasi,"katanya.
Selanjutnya, tak lupa kami informasikan kepada khalayak/masyarakat bahwa terkait kejadian emergency dan kejadian yang berpotensi untuk terjadinya insiden di jaringan pipa gas bumi untuk dapat segera menghubungi Contact Center PGN di 1500645,” ujar Rachmat.
Sebagai pionir pemanfaatan gas bumi, PGN akan terus membangun infrastruktur dan memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh wilayah Indonesia. Kami mengharapkan dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat agar PGN dengan peran sub holding gas dapat memperluas layanan energi baik gas bumi, energi ramah lingkungan, praktis, dan bebas subsidi bagi ketahanan energi nasional.