REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka berperan aktif dalam penanggunalangan bencana yang bersifat global ini, Pertamina Foundation melakukan beberapa aktivitas sosial sejak awal bencana ini merebak. Dimulai dengan penyediaan wastafel kelililing yang ditempatkan di RS Darurat Wisma Atlet, pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak seperti penggali makam dan pengasong, penyediaan makan siang kepada tenaga medis, pemberian masker kepada masyarakat serta beberapa inisiatif lain.

Sejak pemberlakukan PSBB yang disertai dengan kewajiban masyarakat untuk menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah, persedian masker di pasarpun semakin menipis. Oleh karena itu Pertamina Foundation membagikan masker kepada masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah di Jakarta. Pembagian dilakukan pada Kamis (28/4) di antaranya di Pasar Ciputat, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Lontar Tanah Abang dan Pasar Kambing di area Tanah Abang juga.

Selain di pasar-pasar di atas, beberapa area pemukiman warga juga disambangi tim Pertamina Foundation, terutama menyasar kepada pemukiman yang banyak masyarakat pra sejahteranya, antara lain di Kampung Pesanggrahan, Kampung Gelonggongan, Kampung Palmerah Utara, Kampung Pembulung, serta warga pembuat tahu di Jalan Swadarma Joglo dan warga pembuat oncom di Jalan Haji Kelik Kebun Jeruk. Sambil membagikan masker, tim juga mensosialisasikan pemakaian masker tersebut, agar mengurangi resiko terjadinya infeksi Covid-19.

“Terima kasih sudah dibagikan masker, ini sangat berguna bagi kami warga kami untuk melindungi diri.” ujar Ketua RW 05 di Kampung Palmerah Utara. Agus Mashud S. Asngari.

President Director Pertamina Foundation berpesan kepada masyarakat melalui anggota yang membagikan masker tadi bahwa penggunakan masker adalah suatu keharusan, disertai imbauan untuk tetap menjaga jarak aman. "Apa yang dilakukan oleh Pertamina Fundation ini merupakan bagian dari tanggungjawab sosial yang penting dilakukan oleh semua pihak baik perusahaan, perorangan, kelompok-kelompok lainnya agar dampak yang dirasakan baik dari segi ekonomi dan sosial dapat terus ditekan dan diminimalisir," tambah Agus dalam pesannya.

Semua berharap wabah Covid-19 ini berangsur menurun dan terkendali, para korban tertangani dengan baik, para tenaga medis dapat bekerja secara maksimal. Paling penting kita semua tetap disiplin agar bisa berperan aktif memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika