REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Komite BPH Migas, Jugi Prajogio, beserta tim Direktorat Gas Bumi melakukan kunjungan kerja cek fisik terhadap fasilitas pipa ruas transmisi Gresik-Semarang di kota Gresik, Jawa Timur, Senin (23/03). Didampingi tim dari Pertagas, pengecekan serupa juga dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Cek fisik pipa transmisi Gresik-Semarang terdiri dari pipa berdiameter 28 inchi sepanjang 275 kilometer (km) dengan kapasitas desain pipa sebesar 400 mmscfd. Pengecekan dimulai dengan meninjau titik awal pipa Gresik–Semarang yang berada di GRE Gresik milik PT Pertamina Gas (Pertagas).
Jaringan pipa itu terkoneksi denga pipa EJGP eksisiting sampai dengan titik akhir di stasiun ORF Tambak Rejo di Kota Semarang. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan LBCV (Line Break Control Valve) yang berada di daerah Lamongan.
Masih di kota Gresik juga, Komite BPH Migas melakukan pengecekan fisik terhadap permohonan penyesuaian Hak Khusus Niaga Gas Bumi yang memiliki fasilitas jaringan diatribusi milik PT Inti Alasindo Energy. Pengecekan fisik dilakukan terhadap penambahan satu konsumen di wilayah Gresik dengan panjang pipa 56,11 meter dan diameter 4 inchi.