Rabu 18 Mar 2020 02:41 WIB

Virus Corona Berdampak kepada Penumpang Damri

Jumlah penumpang Damri turun hingga 20 persen sejak corona mewabah.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Penularan virus corona atau Covid-19 yang masih terjadi berdampak kepada operasional Perum Damri.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Penularan virus corona atau Covid-19 yang masih terjadi berdampak kepada operasional Perum Damri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penularan virus corona atau Covid-19 yang masih terjadi berdampak kepada operasional Perum Damri. Direktur Utama Damri Setia Milatia mengakui saat ini mulai terjadi penurunan penumpang.

"Semenjak mewabah sampai 20 persen turunnya jumlah penumpang," kata Milatia kepada Republika.co.id, Selasa (17/3).

Baca Juga

Untuk itu, Milatia berharap wabah virus corona tersebut dapat cepat berlalu. Dengan begitu menurutnya kondisi global hingga perekonomian dan aktivitas di Indonesia kembali berjalan normal.

Meskipun saat ini masyarakat diimbau untuk bekerja di rumah untuk menghindari keramaian, Milatia memastikan tidak ada pengurangan transportasi Damri. "Damri sampai sekarang masih normal beroperasi," ujar Milatia.

Saat ini, Damri melayani berbagai angkutan kota yang dilayani oleh 18 kantor cabang Damri dan satu SBU khusus untuk BRT Transjakarta. Lalu angkutan antarkota yang terdiri dari antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi.  

Selain itu, Damri juga masih melayani pemberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta dari Jabodetabek. Begitu juga dengan angkutan travel atau pariwisata serta angkutan logistik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement