Ahad 16 Feb 2020 18:45 WIB

Alasan Indosat PHK 677 Karyawan

Indosat dianggap perlu mengambil tindakan sulit agar dapat berkembang dan tumbuh.

Indosat Ooredoo.
Indosat Ooredoo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indosat Ooredo mengungkapkan alasan pengurangan 677 karyawan Indosat sebagai akibat dari kebijakan perseroan melakukan perubahan organisasi. Organisasi dirancang untuk menjadikan bisnis lebih lincah sehingga lebih fokus kepada pelanggan serta lebih dekat dengan kebutuhan pasar.

“Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini, namun sangat penting bagi kami untuk dapat bertahan dan tumbuh," kata Director & Chief of Human Resources Indosat, Irsyad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Dia mengatakan perusahaan sudah mengambil langkah yang adil sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perusahaan juga mengomunikasikan langsung secara transparan kepada setiap karyawan baik yang terkena dampak maupun yang tidak. Perusahaan juga memberikan paket kompensasi yang jauh lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh undang-undang bagi karyawan terkena dampak.

Menurut dia, per 14 Februari 2020, dari 677 karyawan yang terdampak,lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi. Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi yang terdampak agar tetap dapat bekerja di mitra kerja.

Lebih lanjut, Irsyad menyimpulkan perusahaan percaya langkah ini dapat meningkatkan kinerja Indosat Ooredoo danmembantu perusahaan agar tetap kompetitif di tengah tantangan disrupsi.

"Ini adalah salah satu langkah strategis dalam menjadikan Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terpercaya," katanya.

Perusahaan, katanya, akan terus melanjutkan strategi tiga tahun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih lincah dan terpercaya.

Dalam pengumuman kepada karyawan sebelumnya, President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama menyampaikan tiga perubahan vital terhadap bisnis Indosat Ooredoo.

Pertama memperkuat tim regional agar lebih cepat mengambil keputusan dan lebih dekat dengan pelanggan.

Kedua, pengalihan penanganan jaringan ke pihak ketiga, penyedia jasa Managed Service, sejalan dengan praktik terbaik di industri. Ketiga yakni rightsizing organisasi, menambah SDM untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, serta merampingkan SDM di beberapa fungsi bisnis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement