Ahad 09 Feb 2020 12:52 WIB

Kementan dan Pemprov Gelar Operasi Pasar di Jakarta

Kementan dan Pemprov DKI mengguyur bawang putih dan cabai di pasar Jakarta.

Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar operasi pasar di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta, Ahad (9/2).
Foto: kementan
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar operasi pasar di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta, Ahad (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar operasi pasar di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta, Ahad (9/2). Operasi ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga komoditas bawang putih dan cabai di pasar umum.

Dalam operasi pasar ini, Kementan bersama food station dan PD Pasar Jaya mendistribusikan 30 ton cabai dan bawang putih untuk 22 pasar di DKI Jakarta. Sebanyak 10 ton diantaranya dari Kementan dan 20 ton bawang putih lainya dari food stasion.

Baca Juga

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi mengatakan operasi ini digelar di setiap adanya kenaikan harga di pasar-pasar tradisional. Menurut Agung, kondisi ini harus direspon secara cepat dengan menyediakan pangan murah untuk menstabilkan posisi harga awal.

"Hari ini kita bersama-sama mengamankan pasokan dan harga untuk keperluan rumah tangga di DKI Jakarta. Setidaknya ada 20 ton bawang putih yang kita distribusikan ke pasar tradisional dengan harga Rp 30 ribu perkilo," ujarnya.

Menurut Agung, harga cabe rawit di pasar-pasar DKI Jakarta belakangan ini mendekati Rp 100 ribu. Namun kondisi tersebut mulai berangsur turun hingga berada di level Rp 70 ribu perkilogram. Kenaikan, kata Agung, rata-rata disebabkan oleh faktor cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Agung menjamin semua barang yang dijual dalam Operasi Pasar ini memiliki kualitas yang cukup bagus. Hal ini sebab semua pasokan didatangkan langsung dari para petani di Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Sumatera barat.

"Pesan Pak Mentan (Syahrul Yasin Limpo) adalah operasi pasar ini jangan sampai berhenti sebelum harganya turun di angka Rp 50 ribu perkilogram," ucap Agung.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam operasi ini mendukung upaya Kementan dalam menstabilkan harga melalui operasi pasar. Ia mengatakan dengan adanya operasi ini, warga Jakarta diharapkan tidak resah dengan naiknya sejumlah harga pangan.

"Yang terpenting bukan soal harganya yang tinggi, tetapi bagaimana keluarga di Jakarta bisa merasakan ketenangan dengan harga pangan yang stabil dan ketersediaan yang cukup," kata Anies.

Sekedar diketahui, operasi pasar ini digelar di 22 pasar antara lain pasar pulo gadung, pasar Johar Baru, pasar Tebet barat, pasar Koja baru, pasar Petojo Ilir, pasar Gondangdia, pasar pondok labu, pasar Mampang Prapatan, pasar kelapa gading, pasar Cijantung, pasar Kramat jati, pasar pasar Minggu, pasar Kebayoran lama.

Selanjutnya, ada juga di pasar Tomang barat, pasar Palmerah, pasar Glodok, pasar Jatinegara, pasar Klender SS, pasar Senen, pasar Tanah Abang, pasar Anyer Bahari, dan pasar metro atom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement