Senin 27 Jan 2020 11:38 WIB

Mandiri Group akan Gelar Mandiri Investment Forum 2020

Mandiri Investment Forum jadi ajang sinergi pelaku usaha, investor dan stakeholder.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Mandiri Investment Forum (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Mandiri Investment Forum (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas akan menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2020 pada 5-7 Februari 2020 di Fairmont Hotel Jakarta. Forum bertajuk 'Indonesia: Advancing Investment - Led Growth' ini akan diikuti sekitar 700 investor dari dalam dan luar negeri yang memiliki kelolaan aset hingga empat triliun dolar AS.

Forum tahun ini akan menjadi pelaksanaan yang kesembilan kalinya dan telah menjadi salah satu forum investor terbesar di Indonesia. Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, forum ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antara investor, pelaku usaha dan pemangku kepentingan.

Baca Juga

"Kami ingin menunjukkan perusahaan-perusahaan besar yang potensial jadi sasaran investasi berkelanjutan di Indonesia," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/1).

MIF 2020 diharap mampu menangkap peluang investasi yang dapat mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini juga, menurutnya salah satu komiten perseroan dalam membantu memfasilitasi kebutuhan investasi yang jadi sumber utama pertumbuhan negeri.

Riset Office of Chief Economist Bank Mandiri memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,06 persen di 2019 atau sedikit melambat dibandingkan tahun 2018. Perlambatan terjadi sebagai dampak menurunnya pertumbuhan ekonomi dunia akibat perang dagang.

Meskipun demikian, perlambatan yang dialami Indonesia relatif masih lebih baik dibandingkan sebagian besar negara emerging market lainnya. Tahun ini, pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen.

Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah akan mendorong investasi di berbagai sektor ekonomi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi adalah melalui implementasi Omnibus Law yang saat ini tengah dirumuskan.

Menurut Andry, perlu strategi dan dukungan semua pihak agar target pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terealisasi. Dasar itulah yang mendorong Bank Mandiri untuk mempertemukan investor dengan pemangku kepentingan agar pembangunan ekonomi berjalan dengan baik.

Pada 2020 terdapat beberapa sektor ekonomi potensial untuk berinvestasi, di antaranya adalah sektor manufaktur, pariwisata, infrastruktur, dan pendidikan. Peluang investasi pada sektor manufaktur akan difokuskan pada produk-produk yang berorientasi ekspor.

Sementara itu, peluang investasi pada sektor pariwisata akan difokuskan pada pengembangan tujuan wisata prioritas. Adapun peluang investasi di sektor infrastruktur akan mengacu pada daftar Proyek Strategis Nasional.

Peluang investasi di sektor pendidikan akan sejalan dengan agenda pemerintah untuk mempersiapkan SDM Indonesia yang berkualitas dalam menyambut era 4.0. Sejumlah tokoh akan hadir untuk memberikan pandangan pada Mandiri Investment Forum 2020, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Kepala BKPM Bahlil Lahadiala serta pembicara lain dari luar negeri serta pembicara dan tokoh finansial lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement