REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Setelah memiliki kepemimpinan baru, Garuda Indonesia saat ini sudah menetapkan langkah awal selanjutnya. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan akan membahas beberapa rencana ke depan Garuda.
"Kita akan konsolidasi beberapa atau hal apa rencana ked depan dalam waktu satu tahun, tiga tahun, hingga lima tahun ke depan," kata Irfan di Gedung Garuda City Center, Cengkareng, Kamis (23/1).
Dia menjelaskan direksi yang baru ini sudah sepakat akan meneruskan apapun yang ada dari sebelumnya namun juga ada perbaikan terhadap banyak hal. Irfan menegaskan Garuda akan tetap fokus terhadap keselamatan yang menjadi poin utama dalam operasional penerbangan.
"Itu (aspek keselamatan) tidak akan kita tawar. Direktur Teknik kan fokus memastikan itu. Kita selalu melihat teknologi apakah yang busa siterapkan untuk meningkatkan keselamatan," tutur Irfan.
Dia memastikan, direksi yang baru akan membahas banyak hal untuk melakukan peebaikan dari segi layanan. Irfan menegaskan layanan harus sesuai ekspektasi dan timbal balik dari pelanggan dan masyarakat umum launnya bisa menjadi dasar untuk perbaikan Garuda.
Selain itu, sebagai perusahaan terbuka, Irfan memastikan untuk selanjutnya profit juga akan menjadi target utama. "Sebelumnya telah melakukan tindakan-tindakan yang baik. Kita akan teruskan menjadikan salahs satu basis kita," ungkap Irfan.