Selasa 21 Jan 2020 14:52 WIB

Air France-KLM Incar 49 Persen Saham Malaysia Airlines

Japan Airlines, Air Asia dan Malindo Air juga mengincar saham Malaysia Airlines

Malaysia Airlines
Foto: EPA/Mauritz Antin
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sejumlah maskapai penerbangan dunia diketahui telah mengajukan proposal investasi kepada Malaysia Airlines. Salah satunya adalah proposal dari Air France-KLM yang menginginkan sebanyak 49 persen saham Malaysia Airline.

Sementara, menurut sumber yang mengetahui tentang masalah ini, Japan Airlines telah mengajukan penawaran untuk membeli 25 persen saham maskapai milik pemerintah Malaysia tersebut.

Baca Juga

Tawaran juga datang dari pesaing lokal Malaysia Airlines, yakni AirAsia Group Bhd dan Malindo Air yang merupakan bagian dari Lion Air Indonesia. "Tawaran dari operator asing lebih komprehensif dan strategis karena keduanya berencana untuk memanfaatkan lokasi strategis Malaysia untuk operasi mereka," kata salah satu sumber.

Pemerintah Malaysia telah mencari mitra strategis untuk maskapai nasionalnya, yang telah berjuang untuk pulih dari dua tragedi, yakni hilangnya secara misterius penerbangan MH370 dan insiden penembakan penerbangan MH17 di Ukraina timur.

Pada 2014, pengelolaan Malaysia Airlines diambilalih oleh Khazanah Nasional Bhd. Saat itu Khazanah membayar 1,4 miliar ringgit (345 juta dolar AS) untuk 30 persen saham.

Perwakilan Air France-KLM, Japan Airlines (JAL), AirAsia dan Malindo tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pada Senin (20/1) bahwa lima proposal telah diterima sebagai bagian dari tinjauan yang dimulai tahun lalu. Tetapi Mahathir menolak menyebutkan nama-nama calon investor Malaysia Airlines.

Malaysia Airlines tahun lalu menandatangani perjanjian usaha patungan dengan JAL yang mencakup penerbangan antara Malaysia dan Jepang, yang menurut maskapai penerbangan Jepang itu dapat diperluas di masa depan untuk mencakup penerbangan ke Amerika Serikat (AS).

Malaysia Airlines dan JAL keduanya anggota dari aliansi maskapai oneworld, sementara Air France-KLM adalah bagian dari aliansi SkyTeam yang menjadi saingannya.

Sumber mengatakan Air France-KLM telah mengusulkan pendirian hub untuk layanan pemeliharaan, perbaikan dan perombakan di Malaysia. Sementara Japan Airlines menawarkan untuk menjadikan negara Asia Tenggara sebagai hub regional, termasuk untuk penerbangan berbiaya rendah.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement