REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan pendapatan perusahaan logistik Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) tumbuh 36-37 persen pada 2019. VP Marketing JNE, Eri Palgunadi menyampaikan pertumbuhan tersebut didorong beberapa faktor.
"Tahun lalu alhamdulillah target tercapai, pendapatan tumbuh 36-37 persen," katanya di Jakarta, Selasa (8/1).
Rata-rata pertumbuhan tahunan dalam lima tahun terakhir berada di kisaran 30-35 persen. Menurut Eri, ini sudah merupakan pencapaian di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan pemain yang semakin banyak.
Tidak hanya perusahaan sejenis, tapi juga logistik berbasis digital yang juga sedang marak. Selama 29 tahun berdiri, Eri menyampaikan kunci sukses tetap bertahan adalah berinovasi, memperluas jangkauan, spiritual, dan mempertahankan nilai-nilai perusahaan.
JNE kini memiliki sekitar 50 ribu karyawan dan agen. Kantor cabang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan menjadi salah satu kunci dalam teori bisnis JNE.
"Bisnis ini adalah tentang bagaimana memperluas jaringan, produksi, pemasaran, juga people," katanya.
JNE serius memperkuat aset teknologi yang dapat mempermudah operasional. Selain itu, menggarap celah-celah pemasaran produk kreatif, seperti salah satunya jasa pengiriman ASI, pergudangan, transporter cold storage, pengiriman khusus sepeda, dan lainnya.
Eri menyampaikan ceruk pasar ini memang belum berpengaruh besar pada pendapatan, tapi ini menjadi komitmen untuk terbuka pada peluang di pasar. Yang penting juga adalah mengelola karyawan agar memiliki semangat atau nilai spiritual yang sama.
"Bagaimana cara agar nilai-nilai spiritual perusahaan sampai ke karyawan, bahwa kami punya value untuk berbagi kebahagiaan," katanya.
Inovasi juga menjadi penting karena itu yang mengokohkan bisnis dalam 29 tahun terakhir. Eri menyampaikan JNE berkembang bersama zaman. Saat dulu masih zaman kaskus hingga kini marketplace.
JNE mengalami pergeseran pasar dari offline menjadi online. Ia mengakui bahwa logistik tumbuh besar bersama industri-industri e-commerce. Bahkan di tahun-tahun puncak, bisnis tumbuh bisa tumbuh hingga di atas 40 persen.
Setiap harinya, JNE mengirimkan rata-rata sekitar 1,3 juta paket di seluruh Indonesia. Mayoritas pengiriman terjadi pada Senin hingga Jumat. Porsi pengiriman Jabodetabek mencapai sekitar 40 persen.