Selasa 07 Jan 2020 10:49 WIB

Sepanjang 2019, BRI Salurkan KUR Rp 87,9 Triliun

Sejak 2015, BRI telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 323,4 triliun

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2019, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 87,9 triliun kepada empat juta debitur. Pencapaian ini lebih dari 50 persen yang disalurkan ke sektor produksi pertanian, perikanan, peternakan, industri pengolahan, jasa-jasa dan sektor produksi lainnya.

Sekretaris Perusahaan BRI Hari Purnomo mengatakan perseroan telah melakukan berbagai program pendampingan untuk mengakselerasi penyaluran KUR.

Baca Juga

“Kami melakukan pembentukan cluster UMKM unggulan di masing masing wilayah. Selain itu, BRI memanfaatkan Agen BRILink yang saat ini berjumlah 415 ribu sebagai referral pinjaman KUR,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Selasa (7/1).

Hari merinci sejak 2015, BRI telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 323,4 triliun kepada 16,6 juta pelaku UMKM diseluruh Indonesia. Tercatat persentase penyaluran KUR sektor produksi oleh BRI selalu meningkat setiap tahun.

Pada 2015, BRI berhasil menyalurkan KUR ke sektor produksi sebesar 32  persen, pada 2016 sebesar 37,2 persen, pada 2017 sebesar 40,4 persen, pada 2018 sebesar 42,4 persen dan pada 2019 tercatat lebih dari 50 persen.

“Membuka awal tahun ini, kami berupaya untuk terus memaksimalkan penyaluran KUR ke sektor produksi lebih besar lagi dengan target mencapai 60 persen. Sektor ini memiliki peranan penting dan memberikan multiplier effect yang lebih masif dalam menggerakkan geliat perekonomian,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement