Sabtu 04 Jan 2020 17:25 WIB

Mentan Syahrul Serahkan Bantuan ke Lima Titik Banjir

Bantuan pangan berjumlah 10 truk dan langsung diserahkan secara simbolis oleh Mentan.

Kementerian Pertanian ( Kementan) menyerahkan bantuan kemanusiaan ke lima titik banjir yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Foto: Kementan
Kementerian Pertanian ( Kementan) menyerahkan bantuan kemanusiaan ke lima titik banjir yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian ( Kementan) menyerahkan bantuan kemanusiaan ke lima titik banjir yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang. Bantuan pangan tersebut berjumlah 10 truk dan langsung diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo kepada masyarakat korban bencana banjir.

Syahrul mengungkapkan jika bantuan yang dibagikan tersebut merupakan arahan dari Bapak Presiden dimana pemerintah harus bisa menopang masyarakat terutama yang sedang mengalami bencana. Dengan demikian, di era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, betul-betul membangun sinergitas antar lembaga dan pihak lainnya untuk cepat tanggap membantu masyarakat yang terdampak musibah.

Baca Juga

"Saya sebagai Menteri Pertanian menindaklanjuti perintah Bapak Presiden agar negara hadir ditengah-tengah masyarakat dalam suasana seperti banjir atau bencana seperti saat ini sehingga masyarakat mengetahui jika negara siap membantu mereka," ungkap Syahrul dalam acara Penyerahan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Banjir DKI Jakarta dan Sekitarnya di Kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (4/1), seperti dalam siaran persnya.

Mantan Gubermur Sulawesi Selatan ini mengatakan sudah berkoordinasi langsung dengan Gubernur DKI Jakarta untuk mendapatkan titik titik yang akan mendapat bantuan. Titik yang mendapat bantuan antara lain, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat serta Tangerang Selatan.

"Saya berharap ini menjadi keprihatinan nasional, ini panggilan kenegaraan, ini panggilan bangsa dan kita semua turun tangan minimal memberikan support positive moral kepada masyarakat kita yang terkena banjir saat ini," ungkapnya.

photo
Mentan menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Jakarta dan Tangerang.

Selain itu, Syahrul juga menyampaikan kepada korban bencana banjir supaya mereka kiranya kedepannya lebih waspada dan lebih mampu mengantisipasi segala tantangan ke depannya. Dengan begitu masyarakat bisa lebih siap dengan segala kemungkinan yang ada.

"Allah Maha mendengar, yang pasti ada maknanya dan makna itu. Insya Allah akan menjadi sumber kebaikan ke depan. Tidak ada yang bisa hindari kalau memang harus menjadi bagian, tapi jadikan ini sebagai sebuah kewaspadaan sebagai sesuatu yang menguatkan kita semua dalam setiap hari," tuturnya.

Bantuan yang diberikan Kementan secara simbolis di serahkan Mentan kepada korban bencana banjir pada acara tersebut antara lain kepada kelurahan Sukapura, Semper Barat, Semper Barat, Cilincing dan dolokan.

Bantuan yang akan diberikan yakni 4 truk untuk Jakarta Utara, 3 truk untuk Tangerang Selatan,1 truk Jakarta Timur,1 truk Jakarta Selatan, 1 truk Jakarta Barat berisikan. Bantuan berisikan sembako, selimut, sarung, pampers, handuk, biskuit, air mineral, mie instan dan 1 truk dari Pertani (mitra kerja) berupa beras sejumlah 2,5 ton.

Diacara tersebut, Sekretaris Kota (Seskot) Jakarta Utara, Desi Putra mengapresiasi bantuan yang disalurkan Kementan. Pasalnya, tidak hanya membantu kebutuhan pangan tapi juga membangun kolaborasi semua pihak untuk turut berpartisipasi membantu warga yang terdampak banjir.

"Berkat kerja sama dan kolaborasi ini tidak hanya masyarakat yang terlibat di dalamnya. Namun pemerintah bersama-sama saling membantu untuk musibah ini dan kami berharap bantuan ini menjadi berkah buat Bapak Ibu dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia," tegasnya.

Desi menyebutkan sebanyak 17 dari 31 kelurahan di Jakarta Utara yang diterjang banjir. Untuk Kecamatan Cilincing sendiri, 5 dari 7 kelurahan yang terkena dampak banjir. "Dari 5 kelurahan tersebut, saat ini tinggal 1 kelurahan yang masih tergenang banjir dan menunggu surut, yaitu di Kelurahan Rorotan," sebutnya.

Akibat kejadian ini, sebanyak 2.699 masyarakat Cilincing pun terpaksa mengungsi. Namun besok di hari Ahad sudah akan dilakukan pembersihan sisa-sisa banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement