REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plafon Terminal Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dilaporkan jatuh pada Ahad (29/12). PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan kejadian plafon jatuh tersebut tidak menganggu penerbangan.
“Kejadian tidak mengganggu pelayanan dan operasional bandara, semua berjalan normal,” kata Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan dalam pesan singkat di Jakarta, Ahad.
Terminal bandara tersebut baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada 18 Desember 2019. Handy mengatakan pascakejadian tersebut langsung dilakukan perbaikan oleh kontraktor PT PP-PT Wijaya Karya Bangun Gedung.
Selain itu, juga dilakukan pengecekan atas fasilitas yang ada agar tidak terjadi lagi di kemudian hari. “Angkasa Pura I senantiasa menempatkan keselamatan dan keamanan pengunjung bandara sebagai prioritas utama, sehingga cepat dilakukan perbaikan atas area terdampak tersebut,” katanya.
Terminal baru Bandara Internasional Syamsuddin memiliki luas 77.000 meter persegi. Bandara itu dibangun dengan biaya Rp 2,2 triliun berikut apron dan fasilitas bandara lainnya.