Kamis 26 Dec 2019 15:45 WIB

BP Tapera Ditargetkan Mulai Beroperasi 2020

BP Tapera akan lebih fokus mengelola tabungan perumahan untuk ASN.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Foto udara perumahan di Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (foto ilustrasi). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) ditargetkan bisa mulai beroperasi pada 2020 mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara perumahan di Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (foto ilustrasi). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) ditargetkan bisa mulai beroperasi pada 2020 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) ditargetkan bisa mulai beroperasi pada 2020 mendatang. Sebagai langkah awal, BP Tapera akan melakukan initial project untuk menentukan segmen masyarakat yang akan digarap.

"Kami akan melakukan segmentasi dulu, masyarakat yang penghasilannya di atas UMR sampai Rp 8 juta adalah segmen kami," kata Komisioner BP Tapera, Adi Setianto di Jakarta, Kamis (26/12).

Baca Juga

Menurut Adi, dalam lima tahun ke depan BP Tapera akan lebih fokus mengelola tabungan perumahan untuk ASN. Dana tabungan nantinya akan dikelola secara transparan dengan menggandeng bank kustodian dan manajer investasi.

Setelah sukses diaplikasikan pada ASN, secara bertahap badan akan menggandeng pihak swasta untuk menyasar masyarakat umum. Menurut Adi, ini sejalan dengan amanat undang undang untuk terlebih dulu menyasar ASN.

Adi mengungkapkan, BP Tapera telah memiliki dana senilai lebih dari Rp10 triliun yang berasal dari tabungan perumahan di Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum).

Dari sisi potensinya, peserta tabungan perumahan rakyat diperkirakan mencapai sekitar 139 juta orang pada 2024 mendatang. Sedangkan dana yang dihimpun bisa mencapai sekitar Rp70 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement