REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan semua program akan berlari cepat di triwulan pertama 2020. Ini disampaikan SYL saat meninjau kesiapan Agriculture War Room (AWR) di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Rabu (18/12).
"Jadi persiapkan dengan baik data dan program unggulan masing-masing," tegas Mentan dalam siaran persnya.
Mentan meminta integrasi sistem informasi, Internet of Thinking (IoT), dan aplikasi berbasis TI di Kementeriannya telah final tahun ini dan dapat segera digunakan di ruang 'perang' ini. AWR menjadi andalan bagi dirinya untuk memantau dan memetakan kondisi pertanian sekaligus kebutuhannya per wilayah.
"Saya ingin nantinya tiap wilayah ditangani secara berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Pun memantau situasi pertanaman dan mobilisasi alsintan dapat mudah dilihat dari Jakarta", tambahnya.

Mentan SYL saat meninjau kesiapan Agriculture War Room (AWR) di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Rabu (18/12).
Sebagai informasi, Mentan SYL sejak awal dilantik telah menekankan dirinya akan memperbaiki data, memperkuat peran penyuluh melalui KOSTRATANI, dan menciptakan AWR agar lebih cepat dan mudah dalam mengambil kebijakan strategis.
"AWR ini akan menjadi mata kami dalam memantau kebijakan, sekaligus mengawasi para penyuluh di lapangan. Bahkan milenial dan penyuluh nanti bisa memanfaatkannya untuk belajar teknologi pertanian terkini", ujarnya.