Selasa 17 Dec 2019 09:22 WIB

Tertarik Konversi, 6 BPD Studi Banding ke BRI Syariah

Dengan konversi BPD, pangsa pasar syariah akan semakin bertambah.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan BRI Syariah, Jakarta, Rabu (24/10).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan BRI Syariah, Jakarta, Rabu (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) mulai tertarik melakukan konversi ke bank syariah. Pasalnya baru-baru ini, BRI Syariah menerima kunjungan dari BPD yang melakukan studi banding. 

"Iya mereka datang ke BRI Syariah. Ada sekitar lima sampai enam BPD," ujar Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah Kokok Alun Akbar kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin, (16/12).

Baca Juga

Sayangnya, ia enggan menyebutkan BPD mana saja yang melakukan studi banding. "Yang jelas mereka tanya, bagaimana kalau mereka konversi jadi syariah," ujar dia. 

Melihat BPD yang tertarik melakukan konversi, Alun mengaku sangat bangga dan bahagia. Alasannya, pemain perbankan syariah akan bertambah sehingga ekonomi syariah bisa semakin maju. 

"Kami yakin pasar syariah masih terbuka. Tadi disampaikan, porsi bank syariah saat ini baru enam persen, jadi tentu 94 persen sisanya merupakan pasar potensial kita," kata Alun. 

Dalam sebuah survei, lanjutnya, dikatakan pula sebanyak 65 persen nasabah bank konvensional akan hijrah ke bank syariah. Asalkan perbankan syariah memiliki layanan dan jaringan sama seperti konvensional. 

"Ini jadi PR bagi bank syariah untuk terus tingkatkan layanan. Hanya saja sekarang dengan support pemerintah yang semakin bagus, ditambah kita terus bebenah perbaiki layanan IT, saya rasa kita bakal terus tumbuh," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement