Senin 09 Dec 2019 00:55 WIB

Mentan Lepas Ekspor Karkas ke Timor Leste

Ekspor karkas ke Timor Leste dilakukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melepas impor karkas dan produk olahan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. dengan total 36,8 ton senilai Rp 1,3 Milyar, dengan tujuan Timor Leste. Pelepasan digelar di kantor PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Sidoarjo, Ahad (8/12).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melepas impor karkas dan produk olahan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. dengan total 36,8 ton senilai Rp 1,3 Milyar, dengan tujuan Timor Leste. Pelepasan digelar di kantor PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Sidoarjo, Ahad (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melepas impor karkas dan produk olahan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan total 36,8 ton senilai Rp 1,3 miliar, dengan tujuan Timor Leste. Syahrul pun mengapresiasi kinerja eksportasi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang telah mampu mencatat nilai lebih impor lebih dari dari Rp 500 miliar selama 2019.

"Japfa telah membuktikan berkontribusi kepada negara, bangsa, dan rakyat. Artinya, Japfa group dengan berbagai aktivitas yang ada, harus kita jaga, kita support untuk mengambil bagian yang lebih besar bagi kepentingan negeri," ujar Syahrul di sela pelepasan yang digelar di kantor PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Sidoarjo, Ahad (8/12).

Syahrul mengajak Japfa dan perusahaan eksportir lainnya untuk lebih meningkatkan kinerja ekspor. Menurutnya, Indonesia memiliki kekuatan untuk terus meningkatkan kinerja ekspornya, selama ada kemauan dan kerja keras dari pihak terkait.

"Kita harus sama-sama yakin dengan kekuatan bangsa ini. Apa sih yang nggak ada di negeri ini kita memiliki negara yang sangat bagus. Bersyukur kita berada pada negara yang sangat bagus itu," ujar Syahrul.

photo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan) melihat produk pakan ternak saat melepas kaskas dan olahan ayam ke Republik Demokratik Timur Leste di kantor PT Japfa Comfeed Indonesia, TBK (JPFA), Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (8/12/2019).

Komisaris PT Japfa Comfeed Indonesia Ito Sumardi Djuni Sanyoto menjelaskan, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang agrifood yang terintegritas di Indonesia, Japfa memiliki bisnis utama pada pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas, serta pembudidayaan pertanian. Saat ini, kata dia, selain mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, produk berupa pakan ternak, karkas, Day of Chicken (DOC) dan produk olahan lainnya mampu bersaing di pasar dunia.

"Ada 20 negara tujuan ekspor di Amerika, Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Beberapa negara di antaranya Cina, India, Vietnam, Myanmar, Bangladesh, dan Timor Leste. Kemudian ada rencana ekspansi lagi ke negara lain di Timur Tengah beserta Afrika," ujar Ito.

Ito melanjutkan, capaian nilai ekspor perusahaannya lebih dari Rp 500 miliar sepanjang 2019. Sebagai perusahaan agribisnis nasional, kata dia, berbagai produk Japfa yang sudah diterima di pasar mancanegara, mulai dari produk perunggasan hingga produk budidaya ikan air tawar (aquaculture).

Dalam proses pelaksanaan ekspor, diakuinya Japfa telah memenuhi persyaratan standar kelayakan ekspor internasional. Seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat NKV, sertifikat produk halal, dan Food Safety System Certification (FSSC) 22000.

"Kami optimis bahwa kami siap dan mampu untuk melebarkan sayap ke pasar internasional, dan akan terus melakukan upaya peningkatan mutu dan layanan kami untuk membuka peluang yang lebih luas lagi di pasar global," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement