REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara terkait munculnya kasus penyelundupan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Airbuss A330-900. Asosiasi Pilot Garuda (APG) mendukung langkah tersebut.
"APG akan terus mendukung seluruh langkah-langkah pemerintah dalam menegakkan aturan yang berlaku," kata Presiden APG Bintang Hardiono, Kamis (5/12).
Bintang memastikan langkah yang dilakukan pemerintah saat ini juga sesuai dengan komitmen APG. Dia menegaskan APG akan selalu menjunjung tinggi dan taat terhadap aturan.
Menyikapi ramainya pemberitaan yang beredar saat ini terkait Garuda Indonesia, kata dia, APG mengimbau seluruh anggotanya untuk tetap menjalankan tugas dengan baik. "Tetap bekerja secara professional dengan tetap mengutamakan keselamatan sebagai hal yang utama," ujar Bintang.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin pencopotan direktur utama Garuda Indonesia tidk akan mengganggu operasional. "Saya pikir tidak (mengganggu operasional). Itu kan suatu organisasi yang besar sekali," kata Budi di Gedung Kementerian Perhubungan, Kamis (5/12).
Budi menilai hal tersebut juga tidak akan menggagu operasional selama musim Natal dan Tahun Baru. Sebab, kata dia, Garuda Indonesia merupakan perushaan yang sudah matang sehingga tidak tergantung pada seorang direktur utama.
"Dengan penunjukan pelaksana tugas mestinya bisa (membuat operasional Garuda tidak terganggu)," jelas Budi.