Kamis 05 Dec 2019 06:23 WIB

Taman Lorentz Papua Mejeng di Laman Depan Google

Halaman awal Google menampilkan ilustrasi Taman Nasional Lorentz Indonesia, Rabu

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Taman Nasional Lorentz Papua Mejeng di Laman Depan Google, Ternyata untuk Peringati Hari . . . .. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)
Taman Nasional Lorentz Papua Mejeng di Laman Depan Google, Ternyata untuk Peringati Hari . . . .. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Halaman awal Google menampilkan ilustrasi Taman Nasional Lorentz Indonesia, Rabu (4/12/2019). Pertanyaannya, mengapa Google memilih gambar tersebut?

Ternyata, Taman Nasional Lorentz Indonesia yang terletak di Papua itu merayakan hari jadinya hari ini. Ilustrasi tersebut dibuat oleh Alyssa Winans, khusus untuk Google Doodle. 

"Lorentz adalah kawasan hutan lindung terbesar di Asia Tenggara, lebih dari 9.600 mil persegi atau sekitar 24.864 km persegi," tulis laman resmi Google Doodle.

Baca Juga: Ani Idrus Muncul di Laman Depan Google, Siapa Itu? Ternyata Ia Sosok yang . . . .

Di hutan lindung itu ada beragam ekosistem, dari rawa-rawa, padang rumput, pantai, hingga hutan hujan. Bahkan, gunung tertinggi di regional Asia Tenggara alias Punjak Jaya pun berlokasi di area Taman Nasional Lorentz.

Tak hanya itu, aneka burung langka juga hidup di Taman Nasional Lorentz, seperti burung beo pesquet yang ditampilkan di ilustrasi Google Doodle. "Tujuh kelompok etnis hidup di area Taman Nasional Lorentz," tulis pihak Google lagi.

Di dalamnya juga hidup beragam hewan lain, meliputi harimau, kangguru pohon, sampai trenggiling berduri!

Usut punya usut, nama Taman Nasional Lorentz diambil dari nama penjelajah Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz yang datang ke wilayah tersebut pada 1909.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mendirikan Taman Nasional Lorentz pada 1997. Kawasan perlindungan itu mengalami ancaman penebangan, perburuan, hingga polusi; namun organsasi World Wildlife Federation dan Unesco memutuskan melindunginya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement