Selasa 26 Aug 2025 12:50 WIB

Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuki Tahap Akhir Persiapan

Sejauh ini progres persiapan pembangunan berjalan sesuai rencana.

Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau jalur Sitinjau Lauik yang akan dibangun fly over, Selasa (20/12/2022)
Foto: dok. istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau jalur Sitinjau Lauik yang akan dibangun fly over, Selasa (20/12/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) menegaskan komitmen percepatan pembangunan Jalan Layang Panorama I Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dan Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Pengumuman peta bidang dan daftar nominatif mulai dilakukan secara bertahap sejak Agustus 2025 melalui Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar selaku Panitia Pengadaan Tanah (P2T).

“Untuk memperkuat komitmen percepatan pembangunan, sejumlah langkah telah kami lakukan, terutama berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” kata Direktur PT HPSL Michael AP Rumenser di Padang, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga

Percepatan proyek juga diwujudkan lewat kerja sama antara Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar dan BPN dengan target penyelesaian seluruh persoalan lahan pada Oktober 2025.

Untuk memperkuat aspek hukum, para pemangku kepentingan turut menggandeng Kejaksaan Tinggi Sumbar agar proyek berjalan transparan dan akuntabel.

Satuan Tugas (Satgas) Investasi dan KPBU Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR juga melakukan pemantauan serta evaluasi. Salah satu poin penting yakni pengesahan desain rencana teknik terperinci (DED) yang ditargetkan rampung sebelum 14 Oktober 2025.

“Sejauh ini progres persiapan pembangunan berjalan sesuai rencana,” ujar Michael.

Saat ini, proyek masih berada pada tahap persiapan awal. Beberapa pekerjaan yang berlangsung meliputi perbaikan jalan eksisting, pembebasan tanah, penyelesaian desain, serta pembangunan kantor sementara di lokasi proyek.

HPSL juga mulai melakukan uji coba pembuatan pondasi untuk Jembatan 3 dan Jembatan 4. “Tahap persiapan ditargetkan selesai pada Oktober 2025 dan langsung dilanjutkan ke konstruksi,” kata Michael.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement