Wah, sudah bulan Desember ya ternyata. Pantas saja mal-mal dihiasi ornamen-ornamen yang biasa dipakai untuk menyambut hari Natal. Mulai dari pohon cemara yang berhiaskan lampu kelap-kelip, boneka salju dengan hidung wortelnya, pajangan berupa rangkaian daun, sampai kereta salju Sinterklas yang ditarik rusa.
Semuanya terpajang di sisi-sisi yang mudah terlihat. Belum lagi ditambah dengan diskon-diskon yang terpampang di etalase toko yang membuat orang tertarik untuk berbelanja. Momen Natal ini benar-benar dimanfaatkan untuk meraup untung ya.
Bicara soal untung, Anda pun juga bisa meraup untung dengan memanfaatkan momen Natal. Memang bulan Desember ini adalah waktunya menjelang tutup tahun. Namun, bukan berarti Anda menutup peluang untuk mendulang untung. Sudah umum kalau kebanyakan orang tak mau melewatkan momen berharga semisal hari raya tanpa belanja.
Terlebih bagi yang menerima penghasilan tiap bulannya, ada Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan diterima beberapa hari sebelum hari raya. Dengan tunjangan tersebut, mereka membelanjakan apa saja demi memeriahkan momen berharga bersama keluarga dan orang-orang yang dicintai.
Tapi, bisnis apa yang pas dengan momen Natal? Tenang, ada beberapa ide bisnis yang bisa Anda ciptakan dan tentunya menghasilkan untung. Apa saja itu? Ini dia bisnis-bisnis yang bisa digunakan untuk meraup untung dari momen Natal.
Baca Juga: 6 Bisnis Franchise Es Kopi Susu yang Lagi Hits, Modal Mulai dari Rp 5 Jutaan
1. Bisnis Parsel Natal
Parsel Natal via parcelhero. com
Permintaan parsel natal diproyeksikan bakal laris manis menjelang Natal. Isi parsel Natal itu beragam mulai dari makanan ringan seperti biskuit, kue kering, buah-buahan dan minuman, hingga pernak-pernik alat rumah tangga.
Dalam penyajian atau kemasan parsel, Anda harus mengunakan kreativitas, ciptakan kemasan dan susunan isi parsel semenarik dan sekreatif mungkin. Agar banyak yang suka dan membeli parsel dari Anda. Buatlah parsel Natal kekinian yang berbeda. Orang akan menyukai hal-hal yang unik dan berbeda dari yang sudah ada.
Tips: Perbesar potensi untung dari bisnis parsel Natal dengan cara menekan biaya membuat parsel. Carilah bahan-bahan dengan harga murah untuk membuat parsel. Efisiennya, Anda bisa belanja via online dan memanfaatkan internet untuk mencari bahan, cek harga, dan belanja.
Lalu, jangan lupa dibandingkan harga antara penjual yang satu dan penjual yang lain. Namun, kalau Anda ingin belanja bahan parsel secara offline, belanjanya jangan tanggung-tanggung, belilah dalam jumlah grosir atau lusinan agar mendapatkan harga yang lebih murah daripada membeli satuan.
2. Bisnis Kue Natal
Kue Natal
Nah, yang satu ini sudah jelas banyak yang suka dan banyak dicari. Kue selalu hadir dalam banyak perayaan, tidak terkecuali saat Natal. Setiap tamu yang berkunjung, baik sanak saudara maupun sahabat, pastinya akan disuguhkan kue oleh tuan rumah.
Kue natal beragam mulai dari kue kering manis, kue bawah, kue coklat, atau kue kering asin. Beragam jenis dan rasa kue ini bisa menjadi bisnis sampingan yang diproyeksikan akan laris manis menjelang Natal tahun ini.
Tips: Utamakan kualitas dalam membuat kue Natal. Walaupun bisnis kue, seperti yang Anda ketahui, sudah menjamur, tetapi kue-kue natal yang dijual tidak semuanya enak dimakan. Artinya, untuk berbisnis kue ini, Anda harus mengutamakan kualitas dan memberikan harga yang sesuai dengan kualitas kue yang Anda jual.
Pembeli akan cenderung memilih kue yang enak walaupun harganya agak mahal ketimbang kue murah, tapi rasanya tidak enak. Jangan lupa selain rasa yang enak, Anda juga harus pintar berkreasi dalam mengemas kue-kue Natal Anda semenarik mungkin.
3. Bisnis Pernak-Pernik Natal
Pernak-Pernik Natal via casitasitges. com
Sama seperti bisnis kue yang menjamur, bisnis pernak-pernik Natal juga demikian. Potensi untung bisnis pernak-pernik natal ini cukup positif, bisa dibilang peminatnya tidak akan susut.
Ragam pernak-pernik natal kian beragam dan unik, mulai dari pohon natal, ornamen-ornamen untuk pohon natal, hiasan rumah, hiasan kamar, hiasan kantor, hiasan sekolah hingga hiasan natal untuk di kafe-kafe.
Ya, berkreasilah dan melihat peluang apa kiranya pernak-pernik natal yang bisa Anda modifikasi, dibuat lebih menarik lalu dijual kembali, atau Anda juga bisa menciptakan pernak-pernik baru dari desain Anda sendiri. Misalnya, boneka Santa Claus, casing handphone, hiasan rumah seperti sarung bantal sofa hingga alas meja beriaskan hiasan Natal.
Tips: Umumnya, orang sering menomorsatukan harga dalam memilih barang. Pasang harga yang kompetitif untuk pernak-pernik Natal yang Anda jual. Ingat, walaupun memberi harga yang terbilang murah dibanding kompetitor, selalu perhatikan kualitas pernak-pernik barang dagangan Anda. Berkreasilah dan jagalah kualitas barang Anda agar pelanggan senang dengan membeli barang Anda.
4. Bisnis Katering
Katering Natal
Bisnis katering juga bakal laris manis menjelang Natal. Percaya atau tidak rata-rata orang lebih suka membeli masakan yang siap saji dan siap untuk dihidangkan pada perayaan Natal, jika tidak ada waktu untuk memasak sendiri. Apabila Ada berminat membuka bisnis katering menjelang natal, Anda bisa menjual menu-menu khas natal.
Ingat, menu katering Natal itu berbeda dengan menu makanan pada hari biasa. Dengan kata lain, hidangan yang tersaji, umumnya, merupakan hidangan khas daerah. Misalkan, orang Batak yang merayakan Natal pasti tak akan lupa menyediakan menu Ayam Gota, atau orang Manado yang akan menjadikan menu Paniki sebagai santap pada hari Natal. Di sinilah Anda menjadikan kebolehan dalam memasak menu khas daerah sebagai bisnis.
Tips: Dalam berbisnis makanan, hal pentingnya adalah rasa masakan yang Anda jual. Perhatikan rasa dan kualitas masakan Anda agar bisnis katering Anda makin laris manis, tidak hanya menjelang natal saja. Selain itu, belajarlah untuk kreatif dan mencoba berinovasi dengan menciptakan menu-menu baru dan memberikan nama unik.
5. Bisnis Terompet dan Kembang Api
Natal makin semarak dengan terompet dan kembang api. Pas dinyalakan saat malam Natal. Tak heran bila kembang api maupun terompet banyak dicari menjelang Natal. Peluang bisnis menjanjikan karena permintaan kedua barang ini akan meningkat hingga tahun baru.
Untuk berbisnis terompet, Anda bisa membuatnya sendiri. Dibantu oleh keluarga atau para tetangga untuk memproduksi dalam jumlah banyak. Sementara untuk kembang api, Anda dapat membelinya dari suplier atau distributor.
Tips: Untuk membuat terompet sendiri, pakai saja barang-barang bekas dan murah, seperti botol plastik, kertas karton, dan lainnya. Sedangkan untuk bisnis kembang api, beli saja di suplier atau distributor yang menjual secara grosiran. Harganya lebih murah, sehingga bisa dijual lagi dengan marjin yang sesuai keinginan.
Baca Juga: 26 Bisnis Online Menjanjikan
6. Bisnis Pakaian
Bisnis pakaian
Sama seperti Hari Raya Idul Fitri, perayaan Natal juga tidak lengkap tanpa baju baru. Jadi peluang bisnis pakaian terbuka lebar. Kamu bisa menawarkan baju-baju bertemakan Natal atau dress untuk menghadiri acara Natal. Kalau laris manis kan lumayan, kamu dapat melanjutkan usaha ini seterusnya, tidak hanya memanfaatkan momen Natal saja.
Tips: Kamu bisa menjadi reseller pakaian dari suplier tertentu. Jika kamu tidak punya toko, jual saja lewat online di media sosial atau melalui e-commerce sehingga tak perlu menyewa lapak dengan harga mahal. Cara lainnya, kalau kamu punya gaun atau baju-baju cantik, buka saja bisnis sewa pakaian dengan harga murah.
7. Bisnis Kartu Ucapan Natal
Bisnis Ucapan Kartu Natal via sites.google.com
Satu lagi bisnis yang pas menjelang Natal dan mendatangkan keuntungan, adalah bisnis kartu ucapan. Kalau kamu jago desain, manfaatkan keahlianmu untuk mendulang rezeki. Meskipun ada layanan chatting, SMS, email, video call, tidak dipungkiri jika masih banyak orang yang menggunakan kartu ucapan untuk memberi ucapan Natal.
Tips: Buka bisnis kartu ucapan yang sesuai dengan tema atau permintaan konsumen. Kamu bisa menggunakan perangkat komputer, printer di rumah untuk berbisnis ini. Jadi bisa menghemat bujet. Untuk pemasarannya, bisa lewat media sosial.
8. Bisnis Travel
Bisnis agen travel
Sudah jadi tradisi kalau libur panjang Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan untuk jalan-jalan bersama keluarga. Entah itu mengunjungi destinasi wisata di dalam maupun luar negeri. Sejak jauh-jauh hari, sudah pesan tiket pesawat, booking hotel supaya dapat harga murah.
Banyak orang gak mau ribet mengurus tetek bengek liburan sendiri. Mereka biasanya mempercayakan jasa tour and travel untuk mempersiapkan dari A sampai Z. Jadi tinggal terima beres. Perusahaan tur dan travel akan menawarkan paket liburan, misalnya ke Bali untuk 4 hari 3 malam, atau ke Jepang selama 7 hari 6 malam, hingga ke Eropa dengan lama waktu 10 hari.
Harga yang dipasang biasanya sudah termasuk tiket pesawat (PP), hotel, transportasi selama di tujuan wisata, tiket masuk tempat wisata. Tapi biaya tersebut di luar visa (untuk destinasi ke luar negeri), tipping guide, naik wahana bermain, biaya makan, dan lainnya tergantung ketentuan si agen travel.
Tips: Bisnis jasa pasti mengandalkan pelayanan yang ramah, sehingga kepuasan konsumen menjadi prioritas utama agen travel. Untuk itu, jika kamu ingin berbisnis ini modalnya adalah kepercayaan, dari mulut ke mulut. Begitu konsumen puas dengan servis yang diberikan, maka orang lain pasti penasaran ingin menggunakan jasa agen travelmu.
Dalam bisnis ini, minta testimoni dari konsumen yang pernah memakai jasa travelmu. Taruh di website maupun media sosial perusahaan, sehingga banyak yang melihat dan membuat tertarik.
9. Bisnis Mainan Anak
Momen Natal selalu disambut suka cita oleh anak-anak. Karena di hari Natal, mereka akan menerima kado dari orangtua dan saudara. Biasanya isinya berupa mainan yang memang diinginkan anak. Ada peluang bisnis mainan yang menjanjikan menjelang Natal dan Tahun Baru. Kamu dapat melirik bisnis ini untuk menangguk keuntungan.
Tips: Dengan modal sekitar Rp5 juta-10 juta, kamu sudah bisa berjualan mainan anak. Jual mainan yang variatif agar lebih banyak pilihan bagi konsumen. Supaya mendapatkan harga murah, kamu dapat membeli mainan anak di agen atau distributor besar.
10. Bisnis Jasa Pembersihan Rumah
Bisnis jasa pembersihan rumah
Menjelang Natal, biasanya pemilik rumah akan sibuk membersihkan rumah supaya terlihat lebih kinclong. Mulai dari nyapu, ngepel, mencuci gorden, bersih-bersih ruang tamu, menata kembali bangku dan meja agar dapat menciptakan suasana baru. Jadi gak malu-maluin kalau ada tamu yang datang ke rumah untuk merayakan Natal bersama.
Sayangnya, tidak semua orang punya Asisten Rumah Tangga (ART). Kalau dikerjakan seorang diri, melelahkan juga. Waktunya pun lebih lama karena tidak akan yang membantu. Oleh karenanya, kamu dapat melirik peluang ini menjadi bisnis menguntungkan. Menawarkan jasa pembersihan rumah, baik menjelang Natal maupun pasca Natal.
Tips: Sebetulnya memulai bisnis jasa bersih-bersih rumah atau cleaning service tidak butuh modal besar. Kamu dapat menyiapkan peralatan kebersihan pada umumnya, seperti sapu ijuk, sapu lidi, alat pel lantai, kanebo, kemoceng untuk membersihkan debu, ember plastik, pengki, lap kering, dan peralatan lain yang dibutuhkan.
Modalnya pun terbilang kecil, sekitar Rp1 juta-2 juta. Untuk pemasaran, bisa melalui brosur yang ditempel di tempat-tempat strategis, pamflet, maupun website dan media sosial. Jangan lupa sertakan nomor telepon agar calon konsumen dapat menghubungi kamu dengan mudah.
Kurang Modal Bisnis? Inilah Solusinya
Tak Usah Pusing Memikirkan Kurangnya Modal Kalau Ada KTA
Kadang-kadang setelah dihitung-hitung, dana yang diperlukan sebagai modal bisnis lumayan besar. Syukurlah jika simpanan uang yang dimiliki mencukupi sebagai modal bisnis. Bagaimana kalau kurang? Inilah yang jadi kendala bagi sejumlah orang dalam memulai bisnis. Kurangnya modal bisnis jangan sampai membuat cita-cita mempunyai bisnis sendiri kandas alias cuma sebatas ide.
Nah, jika mengalami hal ini, ada baiknya Anda melirik KTA sebagai solusinya. Kenapa KTA? Di samping merupakan pinjaman yang disediakan bank, bunga yang ditawarkan KTA terbilang ringan dan tenor pembayaran cicilannya terbilang lama. Dengan plafon pinjaman hingga Rp200 juta, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan bunga mulai dari 0,95% dan tenor pembayaran cicilan hingga 60 bulan.
Ambil contoh misalkan Anda butuh modal Rp60 juta untuk membuka bisnis. Sialnya Anda hanya memiliki Rp30 juta. Jika menggunakan KTA untuk menutupi kekurangannya, Anda cukup membayar cicilan sebesar Rp785 ribu per bulan dengan tenor pembayaran selama 60 bulan yang bunganya 0,95%. Bagaimana? Nilai cicilan KTA ekonomis, bukan?
Pilihlah Bisnis yang Cocok dan Jalankan dengan Optimal
Dari beberapa bisnis di atas, pilihlah salah satu yang cocok untuk Anda jalankan. Sekali telah menetapkan pilihan, jalankan bisnis tersebut dengan optimal. Jauhkan diri Anda dari rasa pesimis andaikan belum mendapatkan pelanggan setelah 3-4 hari bisnis dijalankan. Barangkali ada yang salah dalam cara Anda mempromosikan atau memperkenalkan apa yang Anda jual.
Kalau sudah begitu, segera perbaiki. Sedikit agresif dalam memasarkan menjadi tindakan yang masuk di akal dalam menjalankan bisnis musiman, seperti bisnis Natal ini. Optimalkan sosial media untuk memasarkan jualan Anda. Lakukan yang terbaik, mulailah berbisnis.
Baca Juga: 21 Usaha Sampingan dengan Modal Kecil