Senin 25 Nov 2019 16:06 WIB

Menteri ESDM Targetkan Kilang LNG Masela Mulai Dibangun 2022

Proyek kilang LNG Masela diklaim akan memberikan pendapatan bagi Indonesia Rp 2.142 T

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Blok Masela
Foto: blogspot.com
Blok Masela

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Arifin Tasrif mentargetkan pada 2022 mendatang pembangunan kilang LNG Blok Masela sudah bisa dimulai. Arifin menjelaskan dalam waktu dekat Inpex akan menyelesaikan final investment decision (FID).

"Mudah-mudahan 2022 bisa segera konstruksi. FID kan udah jalan. Jadi tinggal EPC nya," ujar Arifin di Kementerian ESDM, Senin (25/11).

Baca Juga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proyek pengembangan lapangan hulu minyak dan gas (migas) abadi Blok Masela bisa dipercepat. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap Jokowi menyampaikan hal tersebut kepada eks Perdana Menteri Jepang Fukuda Yasuo.

"Kemudian terkait dengan program pengembangan Masela, Bapak Presiden mengharapkan bahwa ini bisa dipercepat," ujarnya Rabu (20/11).

Airlangga menambahkan Fukuoda berharap ia bisa menjadi saksi peningkatan program pengembangan Blok Masela. Dia pun menyampaikan perancangan desain, pembebasan lahan dan konten lokal sedang dipersiapkan.

Sebelumnya, Jokowi sudah meminta agar Inpex Corporation (Inpex), perusahaan asal Jepang yang mengelola proyek, memberdayakan masyarakat lokal dan warga daerah lain di Indonesia untuk bekerja dalam proyek Masela.

President & CEO Inpex Takayuki Ueda mengklaim proyek kilang LNG Masela akan memberikan efek ganda (multiplier effect) bagi pendapatan Indonesia sampai dengan 153 miliar dolar atau setara Rp 2.142 triliun (kurs Rp 14 ribu per dolar AS) hingga akhir fase produksi pada 2055 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement