Senin 25 Nov 2019 15:44 WIB

Rudiantara Jadi Dirut PLN? BUMN: Tunggu Pak Menteri Pulang

Apabila benar maka Rudiantara akan menggantikan posisi Sripeni Inten Cahyani.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Rudiantara, digadang-gadang akan menggantikan posisi Sripeni Inten Cahyani menjadi dirut PLN.
Foto: Republika/Prayogi
Rudiantara, digadang-gadang akan menggantikan posisi Sripeni Inten Cahyani menjadi dirut PLN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dikabarkan bakal diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero). Apabila benar maka Rudiantara akan menggantikan posisi Sripeni Inten Cahyani yang menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) dirut PLN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan belum bisa menyampaikan kepastian kabar tersebut. Arya belum menerima surat dari istana terkait keputusan penetapan Rudiantara menjadi dirut PLN. Arya masih menunggu arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga

"Kami belum mendapat dari istana, yang manerima Pak Erick Thohir, Pak Erick lagi di luar negeri, pulangnya tanggal 29 (November)," ujar Arya di ruang media Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11).

Arya mengaku masih menunggu kepulangan Erick. Sebab, surat dari istana langsung diberikan kepada Erick. "Kami menunggu pak menteri pulang, baru bisa memberi jawaban karena yang bisa buka suratnya pak menteri, dia (Menteri BUMN) belum terima suratnya," ucap Arya.

Arya memastikan proses pemilihan direksi di BUMN melalui Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi. Arya tak menampik nama Rudiantara masuk sebagai salah satu nama yang diajukan ke TPA. Menurut Arya, Rudiantara memiliki pengalaman dalam sektor bisnis di mana dia pernah memegang perusahaan besar sebagai mantan Dirut Telkom.

"Beliau jadi menteri karena profesional sehingga punya pengalaman. Siapa pun yang kami pilih, tiga orang (kandidat) itu punya pengalaman di bisnis masuk kriteria sehingga kami bisa mengusulkan kepada presiden," kata Arya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement