REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kantor Wilayah BRI Provinsi Aceh bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) memberikan pelatihan UMKM untuk kalangan mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
"Salah satu tujuan dari kegiatan pelatihan dengan menyasar kalangan mahasiswa atau kaum milenial ini adalah agar mereka nantinya saat lulus bisa menjadi wirausaha muda yang mampu menggerakkan perekonomian daerah," kata Wakil Pimpinan Wilayah Kanwil BRI Provinsi Aceh, Heru Santosa di Banda Aceh, Sabtu (23/11).
Di sela-sela pelatihan UMKM kepada 100 mahasiswa dari berbagai jurusan dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) ia mengatakan, para peserta akan mendapatkan materi terkait pendidikan administrasi dan manajemen keuangan, jiwa kewirausahaan, akses perbankan, dan pemasaran daring.
"Pengetahuan yang didapat hari ini akan menjadi bekal bagi mahasiwa sehingga saat menyelesaikan studi akan mampu membuka usaha-usaha yang dapat menampung lapangan kerja," katanya.
Ia mengatakan pelatihan dengan peserta kalangan mahasiswa ini juga bagian untuk memberikan pemahaman terhadap cara pandang kaum milenial yang lebih inovatif dan kreatif dalam pengembangan UMKM di era perkembangan teknologi dewasa ini.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pengembangan UMKM melalui pemasaran daring, BRI Kanwil Provinsi Aceh ikut menghadirkan pemateri yang berasal dari Tokopedia serta para pelaku UMKM yang telah berhasil menjalankan usahanya di Banda Aceh khususnya.
Pihaknya berharap melalui pelatihan yang diselenggarakan di Banda Aceh dan Lhokseumawe dengan peserta 300 orang akan terus meningkatkan peran serta perbankan tersebut dalam memberikan pembiayaan kepada sektor UMKM.
"BRI memberikan perhatian besar kepada sektor UMKM dan pembiayaan yang paling besar disalurkan di Aceh khususnya adalah untuk sektor UMKM," katanya.
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Asisten II Setda Kota Banda Aceh, Bachtiar mewakili Wali Kota Banda Aceh turut dihadiri Kepala UPT Kewirausahaan Unsyiah, Prof M Hanafiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika