REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform jual beli aset kripto asal Indonesia, Tokocrypto, kembali menghadirkan ajang konferensi blockchain terbesar di Jakarta, Inblocks 2019 pada 19-29 November 2019. Konferensi blockchai ini digelar di Grand Ballroom JS Luwansa Hotel, Jakarta.
Inblocks 2019 juga didukung oleh berbagai pihak, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Bank Indonesia, serta Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI). Ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah tahun lalu digelar pada tanggal 15 September 2018 bertepatan dengan peluncuran resmi Tokocrypto kala itu.
"Inblocks 2019 tidak hanya menjadi ajang untuk publik mengenal apa itu blockchain tetapi juga akan menjadi tempat berbagi informasi terkait ekosistem blockchain Indonesia," ujar Chairman Inblocks Chung Ying Lai dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (19/11).
CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menyatakan, Indonesia Blockchain Week merupakan inisiatif terbaru dari Tokocrypto. "Kami ingin industri blockchain di Indonesia terus berkembang dan banyak diadopsi oleh berbagai pihak sehingga menjadi hub dari industri Blockchain di Asia Tenggara," ujar Pang.
COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menyatakan, aspek keamanan telah diperhatikan dengan detail. "Sebagai bentuk komitmen terkait regulasi dan keamanan bagi nasabah kami, Tokocrypto telah menyelesaikan proses sertifikasi ISO 27001:2013 yang dikeluarkan oleh Sucofindo dengan nomor sertifikat ISMS 00003," ujarnya.